Film Sosok Ketiga Lintrik mulai tayang perdana hari ini, Kamis (6/11/2025), di 349 bioskop di Indonesia. (Dok. Leo Pictures)
KABARHIBURAN.ID – Leo Pictures kembali menebar teror lewat film horor terbarunya.
Setelah membuka tahun 2025 dengan kesuksesan film Jalan Pulang yang tembus 2,8 juta penonton, kali ini meluncurkan Sosok Ketiga Lintrik yang mulai tayang perdana hari ini, Kamis (6/11/2025), di 349 bioskop di Indonesia.
Berbeda dengan Jalan Pulang, Sosok Ketiga Lintrik menggali lebih dalam mitos dan mantra yang banyak dipercayai masyarakat, yakni lintrik.
Lintrik dikenal sebagai semacam pelet atau sihir dengan ritual tertentu yang diyakini mampu memikat lawan jenis hingga tergila-gila pada pengirimnya.
“Film ini berangkat dari riset yang mendalam tentang lintrik. Kami meneliti tidak hanya dari mereka yang pernah menjadi
korban lintrik, tapi juga pelaku, bahkan sosok yang pernah menjalankan sihir itu langsung dari daerah asal sihir ini,” kata Agung Saputra, produser sekaligus founder rumah produksi Leo Pictures Agung Saputra, melalui keterangan resminya.
Agung mengatakan, film ini berangkat dari kisah nyata. Pihaknya kemudian mengembangkan cerita dengan para penulis skenario dan Fajar Nugros yang ditunjuk sebagai sutradara.
“Banyak dari ide awal film yang kemudian kami perkaya dengan cerita, legenda, dan interaksi antar tokoh yang membuat kisah dalam film ini lebih variatif tapi terfokus. Misalnya elemen-elemen komedi yang akan memperluas pengalaman sinematik penonton,” kata Agung.

Film Sosok Ketiga Lintrik dibintangi artis papan atas yang banyak membintangi film-film horor.
Mereka antara lain duo artis yang melejit lewat film horor KKN di Desa Penari, Adinda Thomas dan Aulia Sarah, kemudian Atiqah Hasiholan, Nugie, serta Adzwa Aurell, Saputra Kori, dan Alifa Lubis.
Film ini juga didukung creator digital seperti Dilan Janiyar dan Iris.
Melibatkan Luna Maya
Yang menarik, bintang utama film Jalan Pulang, Luna Maya, juga ikut terlibat dalam pembuatan film Sosok Ketiga Lintrik.
Tidak sebagai pemeran, tapi Luna Maya terlibat sebagai executive producer.
“Sosok Luna Maya tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan Jalan Pulang. Dia punya perspektif tentang film horor yang penting untuk dimasukkan dalam film Sosok Ketiga Jalan Pulang,” kata Agung.
Menurut Agung, kehadiran Luna Maya sebagai executive producer memberikan warna tersendiri dalam proses kreatif film ini.
“Luna sangat terlibat dalam pengembangan naskah dan tone visual film. Dia membantu kami menemukan keseimbangan antara horor, drama, dan sisi emosional serta komedi dari kisah ini,” ujarnya.
Fajar Nugros menambahkan, Sosok Ketiga Lintrik bukan hanya tentang teror yang muncul dari praktik mistik, tetapi juga menggali sisi psikologis manusia yang terjebak di antara cinta, obsesi, dan kutukan.
“Kami ingin penonton merasakan ketegangan bukan hanya dari sosok mistisnya, tapi juga dari konflik batin para tokohnya,” kata Fajar.
Film ini dikemas dengan memadukan elemen realisme dengan sentuhan magis khas cerita rakyat Nusantara.
Musik latar dan tata suara juga digarap secara detail untuk menciptakan rasa mencekam.
Leo Pictures optimistis film ini mampu menembus jutaan penonton, melanjutkan tradisi sukses mereka di genre horor tanah air.
“Semoga penonton bisa merasakan ketegangan sekaligus pesan emosional yang kami selipkan di balik kisah mistis film ini,” pungkas Agung Saputra. (KH/ian)
