Grup band Slank saat meluncurkan album bertajuk Slank-The Greatest Hits Live di KFC Kemang Timur, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025). (Foto - @slankdotcom)
KABARHIBURAN.ID – Kekuatan media sosial kembali terbukti mampu menjembatani generasi. Kali ini, grup band Slank merasakan langsung dampaknya, hingga tergerak untuk merilis album bertajuk Slank-The Greatest Hits Live.
Album ini menjadi momentum bagi grup yang beranggotakan Bimbim, Kaka, Abdee, Ivanka, dan Ridho sambil menunggu rampungnya album studio ke-26.
Bagi Slank, album ini menjadi sangat istimewa karena bukanlah rekaman studio biasa, melainkan sebuah persembahan yang menangkap energi dan atmosfer konser mereka secara nyata.
Fenomena ini dipicu oleh antusiasme Generasi Z yang menjadikan lagu-lagu Slank sebagai sound favorit mereka.
Hal itu lah yang mendorong Bimbin cs untuk kembali memperkenalkan karya mereka kepada audiens yang lebih muda.
Bimbim mengungkapkan bahwa viralnya lagu-lagu mereka di kalangan anak muda menjadi pemicu utama di balik lahirnya album ini.
“Mulai dari situ ternyata banyak nih karya Slank disukai anak-anak Gen Z. Terus mereka mulai mencari tahu lah tentang Slank, siapa sih band ini,” jelas Bimbim saat jumpa pers di KFC Kemang Timur, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025).

Menariknya, album ini bisa didengarkan dalam dua format, yakni CD fisik dan digital.
Slank menghadirkan 15 lagu hits yang direkam langsung di atas panggung dalam rentang 2002 hingga 2025.
Mulai dari tur Virus Roadshow 2002, Satu Satu Live Tour 2003, Reborn Public 2005, Slankers Day 2008, Beautiful Smile Tour 2022, Pestapora 2023, hingga konser Pasar Malam Empat Satoe HUT ke-41 Slank.
Kaka sang vokalis menjelaskan proses kurasi lagu-lagu yang masuk ke album ini.
“Yang pasti dipilih lagu-lagu yang hits. Terus kedua, ini lagu-lagu supaya bisa masuk ke Gen Z juga. Ada little bit riset di media sosial, khususnya TikTok, banyak yang seliweran beredar dan juga rekamannya bagus,” ujarnya.
“Niatnya buat ngeracunin anak-anak Gen Z, karena di TikTok tiba-tiba beberapa lagu Slank kembali viral,” lanjut Kaka.
Sementara itu, Abdee Negara menyoroti tantangan perubahan zaman, dari era kaset, CD, hingga digital termasuk media sosial TikTok.
“Sebenarnya kalau dari sisi medium untuk mendengarkan belum banyak berubah, tetap masih digital. Bahkan beberapa tahun terakhir ini vinyl itu memproduksi lagi. Yang berubah itu cara orang mendiscover musik,” kata Abdee.
“Dulu dari record label, tapi sekarang musik bisa didiscover dari berbagai macam sosial media. Itu yang jadi tantangan bagaimana lagu kita bisa didengar berbagai kalangan terutama generasi muda,” jelasnya.
Sedangkan Ivanka menilai bahwa generasi Z kini punya selera musik yang tinggi. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Slank untuk tetap relevan lintas generasi.
Dengan perilisan The Greatest Hits Live, Slank berharap musik mereka bisa terus menjadi jembatan antar generasi dan tetap menularkan energi positif di tengah perkembangan zaman yang semakin cepat.
Album ini didistribusikan lewat kerja sama dengan Jagonya Musik dan Sport Indonesia (JMSI) serta KFC Indonesia.
Berikut adalah 15 lagu dalam album Slank-The Greatest Hits Live:
- Intro Indonesia (Live from Jember 2002)
- I Miss You But I Hate You (Live From Jakarta 2025)
- Terserah (Live from Jakarta 2024)
- Mawar Merah (Live from Surabaya 2003)
- Ku Tak Bisa (Live from Surabaya 2005)
- Virus (Live from Palangkaraya 2002)
- Poppies Lane Memory (Live from Jakarta 2024)
- Maafkan feat Mezaluna (Live from Jakarta 2025)
- Seperti Para Koruptor feat Mezaluna (Live from Jakarta 2025)
- Malam Minggu Lagi feat Chaska (Live from Jakarta 2025)
- Jadi Masalah (Live from Jogja 2022)
- Mars Slankers (Live from Jakarta 2008)
- Orkes Sakit Hati (Live from Jember 2002)
- Balikin (Live from Jember 2002)
- Kamu Harus Pulang (Live from Jember 2002). (KH/ian)
