Menteri Kebudayaan dan Pendidikan RI, Fadli Zon saat menyerahkan penghargaan Anugerah Bintang Prasasti pada Raam Punjabi dan Istri, Rakhee Punjabi, di Gedung H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024). (Foto: Buyil)
KABARHIBURAN.id – Raam Punjabi dan Istri, Rakhee Punjabi, menerima penghargaan Anugerah Bintang Prasasti dari Yayasan H. Usmar Ismail atas dedikasi mereka di dunia Perfilman Indonesia.
Pemberian penghargaan tersebut, dalam rangka memperingati tiga tahun penobatan H. Usmar Ismail sebagai Pahlawan Nasional, di Gedung H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).
Penghargaan pada Raam Punjabi dan Rakhee Punjabi diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pendidikan RI, Fadli Zon.
Dalam sambutannya, Fadli Zon mengungkapkan apresiasinya terhadap dedikasi Raam Punjabi dalam mengembangkan perfilman tanah air.
“Tokoh perfilman seperti Pak Raam Punjabi sangat layak untuk mendapatkan penghargaan ini. Dedikasinya terhadap industri perfilman Indonesia luar biasa,” ujar Fadli Zon.
Selain itu, Menteri Fadli Zon juga memberikan harapan kepada Raam Punjabi untuk terus mengembangkan jaringan bioskop di seluruh Indonesia.

“Saya berharap Pak Raam dapat memperluas jaringan bioskop ke seluruh penjuru Indonesia, agar distribusi film Indonesia bisa lebih merata,” tambahnya.
Raam Punjabi, yang dikenal sebagai pengusaha film dan pemilik jaringan bioskop, mengungkapkan rasa bangganya menerima penghargaan ini.
“Penghargaan ini sangat berarti bagi saya, ini menunjukkan bahwa kerja keras saya dan istri dalam dunia perfilman Indonesia diakui dan diapresiasi,” kata Raam usai menerima penghargaan.
Terkait harapan menteri kebudayaan untuk mengembangkan bisnis bioskop, Raam Punjabi menyatakan akan mempertimbangkan dengan serius.
“Tentu saya akan berusaha mewujudkan harapan Pak Menteri, asalkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah, khususnya terkait perizinan dan kebijakan yang mendukung,” tambahnya.
Selain Raam Punjabi, penghargaan Anugerah Bintang Prasasti juga diberikan kepada sejumlah tokoh perfilman legendaris Indonesia, seperti almarhum Bing Slamet, Benyamin S, dan Suzana.
Dengan penghargaan ini, Yayasan H. Usmar Ismail berharap dapat terus mendorong perkembangan industri perfilman Indonesia yang lebih maju dan merata di seluruh penjuru tanah air. (KH/ian)
