Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) malam. (Foto - @raysahetapy)
KABARHIBURAN.id – Kabar duka datang dari jagat hiburan tanah air. Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) malam.
Kabar duka ini disampaikan oleh putranya, Surya Sahetapy, melalui akun Instagram pribadinya.
“Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you. Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca,” tulis Surya dalam unggahannya, sembari membagikan foto bersama sang ayah.
Jenazah Ray Sahetapy saat ini disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Rencananya, akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat, 4 April 2025.
Ray Sahetapy, yang memiliki nama lengkap Ferenc Raymon Sahetapy, lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 1 Januari 1957.
Kiprah Ray Sahetapy di dunia hiburan dikenal sebagai salah satu aktor paling populer dan disegani di generasinya.
Peran-perannya yang kompleks dan penuh nuansa menjadikannya sosok yang dihormati dalam industri film Indonesia.
Ray Sahetapy sempat mengalami stroke pada tahun 2023 dan menjalani masa pemulihan sebelum akhirnya berpulang. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab kematiannya.

Ray Sahetapy memulai debutnya di dunia film lewat Gadis (1980), karya sutradara Nya’ Abbas Akup. Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan Dewi Yull, yang kemudian menjadi istri pertamanya.
Sejak saat itu namanya semakin melejit dan ia terus menorehkan prestasi di dunia seni peran.
Ray beberapa kali masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI), termasuk lewat film Noesa Penida (1988), yang membawanya masuk dalam nominasi Aktor Terbaik di FFI 1989.
Ia juga dinominasikan berkat perannya dalam film Ponirah Terpidana (1984), Secangkir Kopi Pahit (1985), Kerikil-Kerikil Tajam (1985), Opera Jakarta (1986), Tatkala Mimpi Berakhir (1988), dan Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990).
Bahkan, Ray sempat mencicipi dunia perfilman Hollywood dengan tampil dalam Captain America: Civil War (2016), sebuah pencapaian yang menunjukkan kualitasnya sebagai aktor kelas dunia.
Sedangkan terkait kehidupan pribadinya, Ray Sahetapy menikah dengan Dewi pada tahun 1981 dan dikaruniai anak pertama pada tahun 1982, Gizca Puteri.
Dari pernikahan tersebut, Ray Sahetapy dan Dewi Yull dikaruniai empat orang anak.
Pernikahan mereka berjalan selama 23 tahun dan berakhir dengan perceraian pada tahun 2004. Ray Sahetapy kemudian menikah dengan Sri Respatini Kusumastuti pada Oktober 2004. (KH/ian)
