Pembukaan cabang Decathlon di Surabaya. (Foto: Dok. Decathlon)
KABARHIBURAN.id – Mulai sekarang, Decathlon hadir di Indonesia mengusung konsep baru yang menawarkan lebih dari 5.000 peralatan olahraga untuk 60 cabang. Selain itu, fokus pada produk dengan harga terjangkau dan variasi peralatan buatan lokal.
Konsep baru ini direalisasikan, karena melihat fakta bahwa kesadaran akan pentingnya hidup sehat semakin meningkat di masyarakat, terutama olahraga sebagai upaya menjaga kualitas hidup.
Selain itu, olahraga tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tetapi juga memberikan keseimbangan mental dan emosional.
Langkah terbaru, kehadiran Decathlon di Surabaya memperkuat kehadiran merek ini di Indonesia.
Sujita Baruah, CEO Decathlon Indonesia, menyampaikan bahwa perusahaan kini mengambil alih manajemen penuh dari mitra waralaba sejak 1 September 2024.
“Ini adalah momen penting dalam perjalanan kami di Indonesia. Kami berkomitmen membangun hubungan yang lebih dalam dengan komunitas olahraga lokal, terutama di Surabaya,” ujar Sujita dalam keterangan resminya.
Langkah ini mencerminkan fokus Decathlon untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, menjadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Selain menyediakan produk yang terjangkau, Decathlon juga menurunkan harga lebih dari 15 persen dari katalog produk mereka.
Henry Pfisterer, Chief Marketing Officer Decathlon Indonesia, menjelaskan bahwa pihaknya ingin lebih banyak masyarakat Indonesia mengakses produk olahraga berkualitas, tanpa memandang latar belakang ekonomi.
“Toko di Surabaya bukan semata tempat berbelanja, tetapi agar pelanggan bisa berinteraksi langsung dengan produk kami,” katanya.

Didirikan di Perancis pada tahun 1976, Decathlon kini beroperasi di 78 negara dengan lebih dari 1.750 toko. Kehadirannya di Indonesia dimulai pada 2017 di wilayah Jabodetabek, dan terus berkembang hingga ke Surabaya, Jogjakarta, serta berbagai kota lainnya.
Sebagai merek multi-spesialis, Decathlon selalu berusaha memastikan akses terhadap produk olahraga tidak hanya mudah dijangkau tetapi juga relevan dengan kebutuhan konsumen di setiap negara.
Melalui program “Dari Indonesia, Untuk Indonesia”, Decathlon menegaskan komitmen mereka untuk memproduksi 50 persen produknya secara lokal pada tahun 2030.
Menurut Deepenkar Sekhri, Production Leader Decathlon Indonesia, pihaknya melihat produksi lokal bisa menjadi kekuatan utama.
“Dengan memproduksi lebih banyak di Indonesia, kami tidak hanya menekan biaya tetapi juga menciptakan produk yang dirancang khusus untuk penggemar olahraga Indonesia. Tujuan kami adalah menghadirkan perlengkapan olahraga berkualitas tinggi yang tetap terjangkau,” ujarnya.
Dijelaskannya, sejak 2017, lebih dari 800 ribu produk lokal telah digunakan oleh masyarakat Indonesia, dan lebih dari 25 juta produk buatan Indonesia telah diekspor ke berbagai negara.
Inisiatif ini membantu perekonomian lokal, sekaligus mendukung pengurangan dampak lingkungan melalui produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kehadiran Decathlon di Surabaya juga menjadi sarana untuk membangun kemitraan dengan berbagai komunitas olahraga lokal.
“Kami berharap dapat mendukung gerakan positif yang mendorong gaya hidup sehat, serta memperkuat visi dalam menciptakan akses lebih luas terhadap olahraga bagi semua orang,” kata Deepenkar Sekhri. (KH/abi)
