
KABARHIBURAN.ID – Setiap kali jelang pernikahan problema hadir. Dari soal biaya, gedung, undangan, busana apa yang dikenakan ketika pernikahan dan resepsi, hingga acara adat saat seremoni.
Bila bisa dipadupadankan, acara itu akan indah. Tapi, bila ada salah satu yang dominan, dari sinilah persoalan itu akan merobek suasana dari indah menjadi pertengkaran.
Pernak-pernik kehidupan itu ditulis oleh Husain M.Atmojo menjadi cerita sebuah film yang diberi judul Menuju Pelaminan.
Film yang dikerjakan Produksi Film Negara (PFN) Persero dan Rekams Film ini mempercayakan cerita film Menuju Pelaminan kepada sutradara Yuda Kurniawan. Disamping itu, Yuda merangkap produser bersama Dirana Sofiah.
Film bergenre drama ini dibintangi Cut Mini, Bima Mulia, Maizura, dan Derry Oktami.
Dalam sinopsis diceritakan, sumpah Fajar Prawiro (Bhisma Mulia) untuk menikahi Rahma Mineli (Maizura) justru menciptakan banyak problema dari kedua keluarga mempelai. Pasalnya, perbedaan budaya yang terlalu mencolok dari keduanya.
Keinginan sang Kakek yang memaksa ikut hadir di akad nikah, mengharuskan rombongan keluarga Fajar melakukan road trip dari Yogyakarta menuju ke Padang Pariaman, Sumatera Barat sejauh 1.859 km dengan mobil van tua.
Perjalanan yang direncanakan hanya dua hari berubah menjadi empat hari penuh drama, pertengkaran, sekaligus momen kebersamaan yang tak terduga.
Akankah perjalanan ini mengantarkan mereka menuju pelaminan? Atau justru menghentikan langkah mereka di tengah jalan?
Film Menuju Pelaminan akan ditayangkan di bioskop mulai 16 Oktober 2025. (KH/***)