Skip to content
Kabarhiburan.id

Kabarhiburan.id

Tak Sekadar Berita Hiburan

  • BERANDA
  • HIBURAN
  • GAYA HIDUP
  • DESTINASI
  • RAGAM
  • HUMANIORA
  • VIDEO
  • Musik

Ulang Tahun ke-68, Candra Darusman Luncurkan Lagu Salah Sendiri dan Buku Invisible Cycle

Redaksi 21 Agustus 2025
Musikus Candra Darusman (kanan) saat meluncurkan lagu berjudul Salah Sendiri sekaligus buku bertajuk Invisible Cycle: Memantik Inovasi dan Kreasi untuk Kemajuan di Highscope Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

Musikus Candra Darusman (kanan) saat meluncurkan lagu berjudul Salah Sendiri sekaligus buku bertajuk Invisible Cycle: Memantik Inovasi dan Kreasi untuk Kemajuan di Highscope Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

KABARHIBURAN.id – Musikus Candra Darusman meluncurkan lagu berjudul Salah Sendiri sekaligus buku bertajuk Invisible Cycle: Memantik Inovasi dan Kreasi untuk Kemajuan.

Momen peluncuran lagu dan buku yang berlangsung di Highscope Simatupang, Jakarta Selatan ini, bertepatan ulang tahun ke-68 Candra Darusman pada Kamis (21/8/2025). 

Peluncuran dua karya lintas medium dari Candra Darusman ini didukung penuh oleh Yayasan Pustaka Obor Indonesia. 

Kedua karya itu lahir dari kepedulian Yayasan Pustaka Obor Indonesia dan Candra Darusman terhadap kondisi bangsa sekaligus harapan akan masa depan yang lebih baik.

Lagu Salah Sendiri merupakan refleksi mendalam Candra Darusman tentang persepsi masyarakat dan kondisi bangsa. Syairnya berisi pandangan kritis namun santun, doa harapan serta ajakan untuk perubahan. 

Keunikan karya itu terlihat dari kolaborasi lintas negara dan generasi, yaitu musisi Indonesia dan Sri Lanka, musisi muda dan senior, serta musisi dari genre pop, dangdut, dan jazz.

Partisipasi penyanyi asal Sri Lanka, Umaria, yang juga memiliki darah keturunan Indonesia, menjadi sorotan. Keterlibatan Umaria merupakan hasil inisiatif bersama Duta Besar RI untuk Sri Lanka, Ibu Dewi Tobing, serta Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Prof. Jayanath Colombage.

Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat pertukaran budaya dan diplomasi kreatif melalui musik.

“Lagunya saya nyanyikan bersama oleh Ikke Nurjanah dan Umaria (Sri Lanka). Umaria ibaratnya adalah Rossa nya Sri Lanka. Suatu pertukaran budaya,” kata Candra Darusman.

“Terima kasih Pak Candra Darusman sudah mengajak saya. Saya sangat bangga apalagi nenek saya memiliki darah Indonesia,” lanjut Umaria melalui panggilan video. 

Penyanyi asal Sri Lanka, Umaria saat memberikan komentar melalui sambungan video.
Penyanyi asal Sri Lanka, Umaria saat memberikan komentar melalui sambungan video.

Sedangkan buku Invisible Cycle: Memantik Inovasi dan Kreasi untuk Kemajuan juga merupakan sesuatu yang tidak kalah menarik. 

Buku karya Candra Darusman dan Agung Setiyo Wibowo itu ditujukan khusus bagi generasi muda Indonesia, terutama yang lahir antara 1997-2012. 

Generasi tersebut diharapkan menjadi tulang punggung kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Habitat seni dan inovasi ternyata saling terhubung. Makanya saya ingin menulis buku. Bukunya sebenarnya sudah saya tulis tiga tahun lalu, namun mandek. Akhirnya saya dibantu Mas Agung untuk menyelesaikan buku ini,” kata Candra Darusman. 

“Saya tertarik menulis buku ini karena tentang sebuah inovasi,” sambung Agung Setiyo Wibowo.

Dua konsep utama diperkenalkan dalam buku ini yakni,  Inovasi, proses membawa invensi teknologi kepada pengguna, pasar, dan industri. Membutuhkan strategi yang terencana, analisis efektif, pemetaan peluang, dan pemanfaatan kekuatan yang dimiliki serta dapat memenuhi berbagai kebutuhan manusia. 

Konsep kedua yaitu Kreasi, berakar pada ide dan penciptaan karya seni orisinal yang berdampak nyata bagi perbaikan kehidupan sosial kemasyarakatan. Keduanya digambarkan sebagai roda tidak kasat mata (invisible cycles) yang harus terus berputar agar bangsa mencapai kemakmuran. 

“Sebagai penerbit, kami mendorong lahirnya buku-buku yang berkualitas seperti ini, mendorong kemajuan, penuh kreativitas, dan memantik kreasi bersama,” sambung Kartini Nurdin, Ketua Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Buku Invisible Cycle: Memantik Inovasi dan Kreasi untuk Kemajuan memaparkan secara konkret bagaimana inovasi dan kreasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui empat langkah strategis. 

Antara lain, Penciptaan (peran akademisi, industry, seniman), Perlindungan (peran pemerintah melalui regulasi, Pemasaran (peran sektor bisnis & BUMN), Penjualan (diterima atau tidaknya karya oleh masyarakat yang hasilnya melanjutkan kembali proses penciptaan). 

Dengan gaya penulisan yang komunikatif dan ilustratif, Invisible Cycle tidak hanya menawarkan solusi konseptual, tetapi juga mengajak generasi muda untuk berani memilih peran di jalur inovasi dan kreasi sebagai kontribusi nyata bagi bangsa.

“Ini bentuk partisipasi kami untuk bangsa. Semoga dibaca oleh generasi penerus,” pungkas Candra Darusman.

Buku Invisible Cycle: Memantik Inovasi dan Kreasi untuk Kemajuan dapat diperoleh di berbagai platform marketplace dan situs resmi Yayasan Pustaka Obor Indonesia. (KH/ian)

Tags: candra darusman Ikke Nurjanah Invisible Cycle: Memantik Inovasi dan Kreasi untuk Kemajuan Salah Sendiri Umaria Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Continue Reading

Previous: Acha Septriasa Jadi Anak Sulung yang Ambisius di Film Titip Bunda di Surgamu
Next: Adjie Soetama, Pencipta Lagu Hip Hip Hura Meninggal Dunia

Artikel Terkait

Rise Up Unity 2025: Ajang Kolaborasi Hip Hop dan Reggae Rise Up Unity 2025 siap mengguncang Jakarta di Cibis Park, TB Simatupang pada 8 November 2025. (Foto - Fikri Gaya)
  • Musik

Rise Up Unity 2025: Ajang Kolaborasi Hip Hop dan Reggae

28 Oktober 2025
Di Tangan Aminoto Kosin, Amagra Rilis 2 Single Masih Rindu dan Bilang Saja Penyanyi muda Amagra saat meluncurkan dua single sekaligus “Masih Rindu” dan “Bilang Saja” di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (18/10/2025). (Foto - Rezagrapher)
  • Musik

Di Tangan Aminoto Kosin, Amagra Rilis 2 Single Masih Rindu dan Bilang Saja

19 Oktober 2025
Andien Gelar Konser Suarasmara di Istora Senayan, Gandeng Vina Panduwinata, Hingga Tohpati Andien akan menggelar konser bertajuk Suarasmara di Istora Senayan, Jakarta, pada 15 November 2025. (Foto - Istimewa)
  • Musik

Andien Gelar Konser Suarasmara di Istora Senayan, Gandeng Vina Panduwinata, Hingga Tohpati

13 Oktober 2025

Terbaru

  • Rise Up Unity 2025: Ajang Kolaborasi Hip Hop dan Reggae
  • Film Air Mata Mualaf: Ketika Keluarga dan Keyakinan Jadi Jalan Pilihan, Bukan Sekadar Warisan
  • Berita Baik: Menemukan Keberkahan Dalam Ilmu Pengetahuan
  • Skenario Indah Dari Langit, Menemukan Makna Dunia dari Para Ulama
  • Film Maju Serem Mundur Horor Tayang Perdana, Shanker R.S Puas dengan Respon Penonton

Jangan Lewatkan!

Rise Up Unity 2025: Ajang Kolaborasi Hip Hop dan Reggae Rise Up Unity 2025 siap mengguncang Jakarta di Cibis Park, TB Simatupang pada 8 November 2025. (Foto - Fikri Gaya)
  • Musik

Rise Up Unity 2025: Ajang Kolaborasi Hip Hop dan Reggae

28 Oktober 2025
Film Air Mata Mualaf: Ketika Keluarga dan Keyakinan Jadi Jalan Pilihan, Bukan Sekadar Warisan Peluncuran trailer dan poster resmi film Air Mata Mualaf di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).
  • Film

Film Air Mata Mualaf: Ketika Keluarga dan Keyakinan Jadi Jalan Pilihan, Bukan Sekadar Warisan

27 Oktober 2025
Berita Baik: Menemukan Keberkahan Dalam Ilmu Pengetahuan
  • Humaniora

Berita Baik: Menemukan Keberkahan Dalam Ilmu Pengetahuan

26 Oktober 2025
Skenario Indah Dari Langit, Menemukan Makna Dunia dari Para Ulama
  • Humaniora

Skenario Indah Dari Langit, Menemukan Makna Dunia dari Para Ulama

25 Oktober 2025
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • X
  • Facebook

Redaksi | Tentang Kami | Kode Etik Jurnalistik | Pedoman Pemberitaan Media Siber

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.