Skip to content
Kabarhiburan.id

Kabarhiburan.id

Tak Sekadar Berita Hiburan

  • BERANDA
  • HIBURAN
  • GAYA HIDUP
  • DESTINASI
  • RAGAM
  • HUMANIORA
  • VIDEO
  • Film
  • Hiburan

Film Gowok Kamasutra Jawa Ikut Ajang International Film Festival Rotterdam, Lola Amaria Optimis akan Menarik Perhatian Para Juri

Redaksi 4 Februari 2025

Film Gowok Kamasutra Jawa ikut ajang International Film Festival Rotterdam 2025. (@hanungbramantyo)

KABARHIBURAN.id – Film Gowok Kamasutra Jawa ambil bagian di Big Screen Competition pada ajang International Film Festival Rotterdam (IFFR) yang berlangsung dari 30 Januari hingga 9 Februari 2025. 

Lola Amaria, salah satu pemain utama Film Gowok Kamasutra Jawa, mengaku optimis bahwa film ini akan menarik perhatian para juri IFFR 2025.

Pasalnya, film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini tidak hanya menarik perhatian penonton di Indonesia, tetapi juga berhasil mendapatkan pengakuan internasional. 

Lola Amaria berperan sebagai Nyai Santi, seorang gowok keturunan Tionghoa yang sangat disegani di desanya. 

Sebagai seorang gowok, Nyai Santi memiliki tugas untuk mengajarkan calon pengantin pria tentang pendidikan seks dan keterampilan seksual sebagai persiapan untuk kehidupan berumah tangga.

Banyak pria dari kalangan bangsawan, termasuk pemilik tanah, pedagang tembakau, kepala desa, bupati, hingga walikota, datang kepadanya untuk menerima pelajaran yang sangat bernilai ini.

Lola pun mengungkapkan kegembiraannya atas seleksi film Gowok Kamasutra Jawa di IFFR. 

“Saya senang setelah mengetahui film Gowok ‘Javanese Kamasutra’ masuk festival bergengsi ini. Untuk kesekian kalinya film Indonesia masuk ke seksi kompetisi. Apalagi film ini menceritakan kisah tentang eksistensi perempuan di tengah pergolakan politik tahun 50-60an,” ujarnya.

Film Gowok Kamasutra Jawa ikut ajang International Film Festival Rotterdam 2025. (@hanungbramantyo)

Lola mengatakan bahwa IFFR memiliki karakter tersendiri, dengan film-film yang masuk ke kompetisi selalu membawa tema-tema klasik dengan pendekatan estetika yang menarik namun tetap menyentuh isu-isu populer.a

Gowok Kamasutra Jawa mengangkat budaya Jawa (Banyumasan) masa lalu, sebuah tradisi yang mungkin sudah jarang ada, tetapi tetap relevan untuk dibicarakan, terutama berkaitan dengan persoalan perempuan dan seks.

“Film Gowok bicara tentang budaya Jawa (Banyumasan) masa lalu, tradisi lama yang mungkin sudah tidak ada tapi tetap relevan dibicarakan karena berkaitan dengan persoalan perempuan dan seks,” ungkap Lola.

Lola percaya bahwa tema dalam Gowok Kamasutra Jawa yang berbicara tentang perempuan dan seks akan menarik perhatian juri di IFFR. 

Menurutnya, film ini menarik karena mengangkat isu yang dianggap tabu namun penting, dengan cara yang unik dan menarik. 

“Menurut saya karena temanya yang seksi, universal dan unik. Seksi karena isu-nya, universal karena bicara tentang perempuan, dan unik karena mengkaitkan sosok perempuan dengan kompleksitas persoalan seks. Di samping itu isu seks masih dianggap tabu,” jelas Lola.

“Bagi saya ini sangat penting. Isu lokal yang ada di Indonesia sangat beragam, dan film adalah media yang paling tepat untuk memberikan perspektif terhadap segala sesuatu yang terjadi di sebuah negara,” pungkasnya. 

Raam Punjabi, produser film Gowok Kamasutra Jawa, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya karena film ini terpilih untuk berkompetisi di IFFR 2025. 

“Kami sangat bangga dan bersyukur bahwa Gowok Kamasutra Jawa terpilih untuk berkompetisi di Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025,” katanya. 

“Ini membuktikan bahwa kisah-kisah lokal dengan kekayaan budaya yang kuat dapat diapresiasi di panggung internasional,” ungkap Raam Punjabi,” sambung Raam Punjabi.

Film  Gowok Kamasutra Jawa dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama Indonesia, antara lain Raihaanun, Lola Amaria, Alika Jantinia, Devano Danendra, Reza Rahadian, Djenar Maesa Ayu, Ali Fikry, Donny Damara, Slamet Rahardjo, Nayla Purnama, Aldy Bisl, Ayu Prasiska, Khiva Rayanka, Runny Rudiyanti, Wavi Zihan, dan Annisa Hertami.

Sinopsis Film Gowok Kamasutra Jawa

Gowok Kamasutra Jawa berlatar belakang era 1955-1965 dan mengisahkan seorang perempuan yang berprofesi sebagai guru yang mengajarkan keterampilan seksual kepada calon pengantin pria yang akan menikah. 

Guru tersebut mengajarkan bagaimana cara memuaskan istri di atas ranjang, dengan menggunakan kitab-kitab kuno warisan leluhur seperti Centhini, Nitimani, dan Wulangreh. 

Profesi gowok yang diajarkan oleh Nyai Santi bertujuan untuk memastikan bahwa perempuan mendapatkan haknya untuk dicintai dan dipuaskan sepenuh hati.

Namun, pasca peristiwa 1965, profesi gowok dihapuskan karena dianggap sebagai praktik pelacuran terselubung. 

Kini, profesi ini hanya tinggal menjadi legenda yang menarik untuk dibahas. (KH/ian)

Tags: Film Gowok Kamasutra Jawa film indonesia IFFR 2025 International Film Festival Rotterdam Lola Amaria

Continue Reading

Previous: Rayakan HUT ke-5, Aliansi Jurnalis Video Perkuat Peran Jurnalisme di Era Digital
Next: Ini Fakta Menarik Kampung Adat Cireundeu di Cimahi Selatan

Artikel Terkait

Ibrahim Risyad Disiksa saat Syuting Film Riba, Tayang di Bioskop 4 Desember 2025 Jumpa pers peluncuran poster dan trailer film Riba di Cinepolis Senayan Park, Jakarta, Selasa, (4/11/2025).
  • Film

Ibrahim Risyad Disiksa saat Syuting Film Riba, Tayang di Bioskop 4 Desember 2025

4 November 2025
Film Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah Tayang World Premiere di International Film Festival Rotterdam 2026 Syuting film Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah. (Foto - @hanungbramantyo)
  • Film

Film Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah Tayang World Premiere di International Film Festival Rotterdam 2026

4 November 2025
Film Sore: Istri dari Masa Depan Raih Dua Gelar Terpuji di Festival Film Bandung 2025 Film Sore: Istri dari Masa Depan karya sutradara Yandy Laurens meraih dua gelar Terpuji: Film Indonesia Terpuji dan Penata Musik Terpuji atas nama Ofel Obaja.
  • Film

Film Sore: Istri dari Masa Depan Raih Dua Gelar Terpuji di Festival Film Bandung 2025

1 November 2025

Terbaru

  • Ibrahim Risyad Disiksa saat Syuting Film Riba, Tayang di Bioskop 4 Desember 2025
  • Film Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah Tayang World Premiere di International Film Festival Rotterdam 2026
  • Pameran SIAL Interfood 2025 di JIExpo Kemayoran, Ini Rangkaian Acara Menariknya
  • Lagu Sinaran Sheila Majid, Dinyanyikan Kembali Rossa dan MK, Rapper Malaysia 
  • Film Sore: Istri dari Masa Depan Raih Dua Gelar Terpuji di Festival Film Bandung 2025

Jangan Lewatkan!

Ibrahim Risyad Disiksa saat Syuting Film Riba, Tayang di Bioskop 4 Desember 2025 Jumpa pers peluncuran poster dan trailer film Riba di Cinepolis Senayan Park, Jakarta, Selasa, (4/11/2025).
  • Film

Ibrahim Risyad Disiksa saat Syuting Film Riba, Tayang di Bioskop 4 Desember 2025

4 November 2025
Film Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah Tayang World Premiere di International Film Festival Rotterdam 2026 Syuting film Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah. (Foto - @hanungbramantyo)
  • Film

Film Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah Tayang World Premiere di International Film Festival Rotterdam 2026

4 November 2025
Pameran SIAL Interfood 2025 di JIExpo Kemayoran, Ini Rangkaian Acara Menariknya Jumpa pers SIAL Interfood 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025). (Foto - Istimewa)
  • Ragam

Pameran SIAL Interfood 2025 di JIExpo Kemayoran, Ini Rangkaian Acara Menariknya

3 November 2025
Lagu Sinaran Sheila Majid, Dinyanyikan Kembali Rossa dan MK, Rapper Malaysia  Lagu Sinaran Sheila Majid, Dinyanyikan Kembali Rossa dan MK, Rapper Malaysia
  • Musik

Lagu Sinaran Sheila Majid, Dinyanyikan Kembali Rossa dan MK, Rapper Malaysia 

2 November 2025
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • X
  • Facebook

Redaksi | Tentang Kami | Kode Etik Jurnalistik | Pedoman Pemberitaan Media Siber

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.