Foto ilustrasi tren perjalanan dan tips liburan sekolah.
KABARHIBURAN.id – Menyambut musim liburan sekolah 2025, tren perjalanan masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan menuju berbagai destinasi populer di kawasan Asia Tenggara.
Berdasarkan analisis perilaku wisatawan selama libur Lebaran 2025, beberapa kota seperti Penang, Bali, Bangkok, dan Manila menjadi tujuan favorit, terutama bagi keluarga dan pasangan muda.
“Data internal kami menunjukkan bahwa destinasi seperti Penang, Bali, Bangkok, dan Manila menjadi pilihan favorit untuk liburan sekolah mendatang. Ini menandakan tingginya minat terhadap destinasi regional yang ramah untuk keluarga dan pasangan,” kata Marketing Manager AirAsia MOVE Indonesia, Amelia Virginia melalui siaran persnya.
Saat ini para traveler semakin selektif dalam mempertimbangkan harga dan kenyamanan, sambil mengoptimalkan manfaat dari program loyalitas.
“Oleh sebab itu, misi kami adalah membuat seluruh proses perjalanan menjadi lebih mudah diakses dan terjangkau bagi segala kalangan,” ujarnya.
Tren Perjalanan AirAsia MOVE, Belajar dari Libur Lebaran 2025
1. Pesan Lebih Awal untuk Harga Terbaik
Lebih dari 65 persen pengguna melakukan pemesanan tiket pesawat dan hotel dalam waktu 30 hari sebelum keberangkatan untuk libur Lebaran lalu.
Data ini menunjukkan kecenderungan pengguna untuk memesan di menit-menit terakhir, yang dapat berisiko terhadap harga dan ketersediaan.
AirAsia MOVE menyarankan agar merencanakan perjalanan sedini mungkin demi mendapatkan pilihan terbaik, utamanya di tengah musim puncak liburan.
2. Pemesanan Multi Maskapai Dorong Perjalanan Internasional
Selama musim Lebaran, total jarak penerbangan yang ditempuh seluruh pengguna AirAsia MOVE mencapai 684 juta kilometer, atau setara dengan mengelilingi bumi sekitar 17 ribu kali.
Dari sisi durasi, total waktu penerbangan tercatat hingga 67 juta menit di udara, kira-kira sama dengan memutar lebih dari 22 juta lagu nonstop.
AirAsia MOVE kini menyediakan opsi lebih dari 700 maskapai global bagi para pengguna, termasuk AirAsia, Citilink, TransNusa, dan banyak lainnya. Fleksibilitas ini mempermudah perencanaan, terutama bagi mereka yang memilih rute penerbangan lanjutan dengan harga dan waktu tempuh yang lebih efisien.
3. Gunakan AirAsia points dan Promo untuk Perjalanan yang Lebih Hemat
Selama periode Lebaran, pengguna AirAsia MOVE mengumpulkan lebih dari 360 juta AirAsia points, dengan rata-rata penukaran setara Rp230 ribu per transaksi. Poin ini bisa digunakan untuk pembelian tiket pesawat, hotel, hingga belanja produk bebas bea (duty-free) di dalam aplikasi.
Selain itu, lebih dari 4.000 kode promo juga digunakan selama periode yang sama, menandakan betapa pentingnya program loyalitas dan promo dalam mempengaruhi keputusan pembelian.
Menjawab tren ini, AirAsia MOVE kembali menghadirkan promo spesial, potongan hingga Rp200 ribu untuk bundling SNAP (tiket pesawat + hotel) serta diskon Rp170 ribu untuk pemesanan hotel.
Penawaran ini tentu menjadi pilihan cerdas untuk merencanakan liburan sekolah yang lebih hemat dan menyenangkan.
4. Liburan Favorit: Bersama Pasangan atau Keluarga
Sebanyak 71 persen pemesanan hotel merupakan kamar tipe dua orang, dengan rata-rata pengeluaran mencapai Rp1,1 juta per malam.
Sementara itu, mayoritas wisatawan berasal dari kelompok usia Milenial dan Gen X (24–55 tahun), yang mencerminkan dominasi traveler yang telah berkeluarga atau bepergian bersama pasangan.
Untuk kebutuhan liburan keluarga besar, fitur bundling SNAP di AirAsia MOVE memungkinkan pengguna menyesuaikan jumlah tiket dan kamar hotel dengan jumlah tamu secara otomatis.
Selain itu, fitur filter hotel membantu pengguna memilih akomodasi yang paling sesuai dengan anggaran dan preferensi pribadi. (KH/ian)
