Ikang Fawzi dan kedua putrinya, Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi, di pusara Marissa Haque usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024). (Foto: Akizar)
KABARHIBURAN.id – Waktu ashar, langit di atas Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir tak terlihat matahari. Bisa dikatakan mendung, meski tak pekat. Sepertinya “alam” saat itu turut berduka cita, atas kepergian artis Marissa Haque, istri dari penyanyi Ikang Fawzi ini.
Keluarga, sahabat, dan fans berat, serta teman-teman wartawan dari berbagai “genre” sudah menanti kedatangan “kereta jenazah” sejak tiga sampai empat jam sebelumnya di pusara tersebut.
Sementara, iring-iringan jenazah tiba di lokasi sekitar pukul 15.55 WIB. Begitu mobil jenazah berhenti, suami dari almarhumah, Ikang Fawzi dengan sigap memanggul keranda sang istri tercinta sampai ke liang kubur.
Nampak, wajah Ikang Fawzi terlihat begitu lelah dan terpukul berat atas kepergian istri untuk selama-lamanya.

Bergayut kesedihan tak bisa ditutupi lagi. Ikang Fawzi menahan isak tangis, di tengah lantunan suara takbir Allahu Akbar dari para pelayat yang mengantarkannya.
Ya, artis cantik ibu dari dua anak ini – Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi – telah memenuhi janji dan panggilanNya. Takdir, pada Rabu 2 Oktober 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, di rumahnya, bilangan Bintaro, Tangerang Selatan.

Kepergiannya itu, menurut sang adik, Soraya Haque begitu mendadak. Seperti biasa, kata Soraya, malam itu Marissa Haque melakukan aktivitas seperti biasanya saja di rumah.
Selesai itu, lanjut sang adik, Marissa naik ke lantai dua, kamarnya.
Didapati, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Marissa sudah tiada. Mendadak sekali, tak ada riwayat penyakit. Tentu, hal ini membuat semua anggota keluarga kaget.

Ikang Fauzi sendiri mengakui, ia tak menyangka malam itu istri pergi untuk selama lamanya. Sekuat tenaga Ikang ingin menyampaikan sebanyak mungkin tentang kepergian sang istri di tengah pusara, namun apa hendak dikata.
Kesedihannya begitu dalam. Kalimatnya terbata-bata, jadi tak begitu jelas lantaran menahan isak tangis.

Yang pasti di antara Ikang dan Marrisa selalu memanggil dengan sebutan, kata: love.
“I love you forever Marrisa….”, ucap Ikang seraya menahan pekik tangis.
“Maaf kan Marissa … maafkan istri saya Selalu doakan buat istri saya, ya saudara, teman-teman,” begitu pinta Ikang sambil sesenggukan dan sesekali mengusap air matanya.

Pelayat yang ikut menghantar ke tempat peristirahatan terakhir almarhumah Marissa Haque, terlihat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kak Seto, dan masih banyak lagi. Sebelumnya di rumah duka, hadir untuk menyampaikan duka cita, ada Rano Karno, Anis Baswedan, Adi MS, dan lainnya. (KH/akizar)
