Skip to content
Kabarhiburan.id

Kabarhiburan.id

Tak Sekadar Berita Hiburan

  • BERANDA
  • HIBURAN
  • GAYA HIDUP
  • DESTINASI
  • RAGAM
  • HUMANIORA
  • VIDEO
  • Humaniora

Orang yang Ujub atas Ilmunya

Redaksi 6 September 2025
(Foto ilustrasi - Istimewa)

(Foto ilustrasi - Istimewa)

Oleh: Imam M.Nizar 

Terkadang, di sebuah majelis ilmu, majelis taklim, hadir sosok yang menempatkan dirinya bak menara paling tinggi. Bibirnya fasih melantunkan dalil, lidahnya luwes mengurai tafsir, seolah samudera pengetahuan telah ia genggam seluruhnya. 

Ia merasa lebih pintar, lebih tahu, bahkan lebih khusyuk, lebih ahli ibadah dari saudara yang berdiri di samping kiri dan kanannya saat sholat. 

Namun, di balik ruku dan sujudnya, sering tersembunyi penyakit hati yang jauh lebih berbahaya dari sekadar kelalaian: Ujub — bangga berlebihan terhadap diri sendiri. 

Rasulullah SAW dengan sangat jelas mengingatkan: “Tiga hal yang membinasakan: sifat kikir yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan seseorang yang merasa ujub dengan dirinya sendiri.” (HR. Thabrani). 

Ironisnya, mereka yang ujub kerap lupa bahwa di sekitarnya mungkin ada hamba-hamba Allah yang ilmunya lebih mumpuni, ibadahnya lebih khusyuk, amalnya lebih ikhlas. 

Mereka memilih diam, tak ingin menonjolkan diri, seperti bintang-bintang yang terus bersinar tanpa pernah berisik mengabarkan cahayanya. 

Al-Qur’an pun telah menegaskan

Allah SWT berfirman: 

اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ  هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ 

“(Mereka adalah) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji. Akan tetapi, mereka (memang) melakukan dosa-dosa kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia lebih mengetahui dirimu sejak Dia menjadikanmu dari tanah dan ketika kamu masih berupa janin dalam perut ibumu. Maka, janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia lebih mengetahui siapa yang bertakwa.”

QS. An-Najm:32 

Sebuah ayat yang lembut, namun menohok hati: Jangan-jangan kita terlalu sibuk menilai diri, padahal Allah lebih tahu siapa yang benar-benar bertakwa. 

Ustaz Adi Hidayat pernah berpesan dalam ceramahnya. “Semakin dalam ilmu seseorang, semakin ia merasa kecil di hadapan Allah. Karena ia tahu, apa yang dipelajarinya hanyalah setetes dari samudera hikmah yang tak terbatas.” 

Perumpamaan ini indah sekaligus menundukkan hati: jika baru mendapat setetes saja kita sudah merasa menguasai lautan, itu pertanda kita belum benar-benar menyelami hakikat ilmu. 

Ustaz Abdul Somad pun dalam satu tausyiahnya mengingatkan, “Ilmu itu bukan untuk meninggikan diri. Kalau ilmu membuat kita meremehkan orang lain, berarti yang kita pelajari bukan ilmu, tapi kesombongan yang dibungkus dalil.”  jelasnya.

Betapa banyak orang yang sebenarnya tidak sedang menimba cahaya, melainkan hanya sedang memoles egonya dengan ayat dan hadits. 

Ilmu sejati bukanlah bara yang membakar, melainkan cahaya yang menenangkan. Ia bukan untuk meninggikan menara diri, tetapi untuk menerangi jalan yang gelap. 

Sebab itu, semakin tinggi ilmu, seharusnya semakin rendah hati. Semakin banyak yang dipahami, seharusnya semakin sadar bahwa masih banyak yang belum diketahui. 

Ujub bukan tanda ketinggian, melainkan tanda dangkalnya jiwa. Sebab orang yang benar-benar berilmu tidak sibuk menampilkan dirinya, tapi sibuk menundukkan hatinya. 

Mereka tidak mencari atau berharap tepuk tangan yang meriah dari manusia. Melainkan, yang di harap  ridho Allah. 

Mungkin benar juga, ada yang tak ingin menjadi “matahari kembar” di langit —- di majelis ilmu tersebut. Mereka lebih suka jadi cahaya redup yang tak terlihat, tapi setia memberi penerangan dalam diam. Sebab cahaya sejati tidak pernah menyilaukan, ia menenangkan. Tak pernah berisik dan bias, untuk menuntun ke jalan-Nya. 

Maka, jika ilmu yang kita miliki justru membuat kita merasa lebih tinggi dari yang lain, eeem — barangkali yang kita genggam bukanlah cahaya ilmu, melainkan hanya bayangan ego yang menipu pandangan hati. Subhanallah … (KH***)

Tags: humaniora imam m.nizar Orang yang Ujub atas Ilmunya

Continue Reading

Previous: YPJI Hadirkan Layanan Ambulans untuk Jurnalis
Next: Gandeng Didik Nini Thowok, Film Perempuan Pembawa Sial Hadirkan Mitos, Ritual dan Kebudayaan

Artikel Terkait

Ketika Hawa Nafsu Membelit Hati Nurani
  • Humaniora

Ketika Hawa Nafsu Membelit Hati Nurani

29 September 2025
Menuntut Ilmu, Jalan Panjang yang Tak Pernah Usai 
  • Humaniora

Menuntut Ilmu, Jalan Panjang yang Tak Pernah Usai 

29 September 2025
Kunci dari Semua Hal Adalah Sholat (Foto ilustrasi - Istimewa)
  • Humaniora

Kunci dari Semua Hal Adalah Sholat

8 September 2025

Terbaru

  • Ketika Hawa Nafsu Membelit Hati Nurani
  • Menuntut Ilmu, Jalan Panjang yang Tak Pernah Usai 
  • PaSKI dan Standupindo Gelar Perayaan Hari Komedi Nasional
  • PPHUI Gelar Nobar Gratis Film Pengkhianatan G30S PKI, Ini Tujuannya
  • Film Maju Serem Mundur Horor, Siap Ajak Penonton Tertawa dan Merinding 

Jangan Lewatkan!

Ketika Hawa Nafsu Membelit Hati Nurani
  • Humaniora

Ketika Hawa Nafsu Membelit Hati Nurani

29 September 2025
Menuntut Ilmu, Jalan Panjang yang Tak Pernah Usai 
  • Humaniora

Menuntut Ilmu, Jalan Panjang yang Tak Pernah Usai 

29 September 2025
PaSKI dan Standupindo Gelar Perayaan Hari Komedi Nasional Jarwo Kwat selaku Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) bersama anggota PaSKI di acara perayaan Hari Komedi Nasional di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kementerian Kebudayaan, Jakarta pada Sabtu (27/9/2025). (Foto - Adit Boy)
  • Hiburan

PaSKI dan Standupindo Gelar Perayaan Hari Komedi Nasional

27 September 2025
PPHUI Gelar Nobar Gratis Film Pengkhianatan G30S PKI, Ini Tujuannya Film Pengkhianatan G30S PKI akan diputar gratis di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI) di Jalan HR. Rasuna Said, Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin, 29 September 2025, pukul 18.30 WIB.
  • Film

PPHUI Gelar Nobar Gratis Film Pengkhianatan G30S PKI, Ini Tujuannya

27 September 2025
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • X
  • Facebook

Redaksi | Tentang Kami | Kode Etik Jurnalistik | Pedoman Pemberitaan Media Siber

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.