Skip to content
Kabarhiburan.id

Kabarhiburan.id

Tak Sekadar Berita Hiburan

  • BERANDA
  • HIBURAN
  • GAYA HIDUP
  • DESTINASI
  • RAGAM
  • HUMANIORA
  • VIDEO
  • Humaniora

Renungan Perubahan dan Kemulian Hidup

Redaksi 16 Oktober 2025

(Foto ilustrasi - Shutterstock)

Oleh: Imam M.Nizar 

Merujuk dari tausiyah harian ustaz Adi Hidayat yang disampaikan melalui saluran resminya via WhatsApp pada Rabu (15/10/2025), beliau mengingatkan dengan tutur lembut namun menembus relung jiwa paling dalam. 

“Kita harus berubah. Kalau kita nggak berubah jadi baik, maka waktu kita terbatas. Suatu saat kita akan pulang menghadap Allah. Sudah, jangan fikirkan orang lain, fikirkan diri kita, fikirkan keluarga kita. Dan saling berbagi dengan yang lain dalam kebaikan. Kalau sudah istiqomah seperti itu, insya Allah, Allah akan jaga kita dalam kemuliaan.” 

Kalimat itu tampak sederhana, tapi menyimpan kedalaman makna yang tak lekang oleh waktu. 

Di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering melalaikan, seruan untuk berubah menjadi baik adalah panggilan hati — bukan hanya untuk introspeksi, tetapi juga untuk menata arah hidup menuju ridho Allah. 

Dalam pandangan Islam, perubahan bukanlah sekadar pergeseran perilaku lahiriah, tetapi juga transformasi batin. Allah SWT berfirman dalam Surah Ar-Ra’d

ayat 11: 

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ 

“Baginya (manusia) ada (malaikat-malaikat) yang menyertainya secara bergiliran dari depan dan belakangnya yang menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” 

Ayat ini menegaskan, perubahan sejati lahir dari kesadaran diri. Bukan karena dorongan dunia, melainkan karena panggilan iman. Manusia dituntut untuk menata hati, memperbaiki amal, dan meneguhkan niat agar langkah-langkah hidupnya tidak sia-sia di hadapan Allah. 

Ustaz Adi Hidayat dalam tausiyahnya seolah ingin menggugah: berhentilah terlalu banyak menilai orang lain. Karena sejatinya, perjalanan menuju Allah adalah perjalanan pribadi. Setiap jiwa akan kembali sendiri, mempertanggungjawabkan amalnya sendiri. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Mudatsir ayat 38: 

Allah SWT berfirman: 

كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌۙ 

“Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan,”

QS. Al-Mudatsir:  38 

Dalam kehidupan modern yang sering menuntut kesempurnaan lahiriah, manusia kadang lupa menata ruang batin. 

Padahal, inti dari perubahan yang diridhoi Allah bukan terletak pada penampilan atau status sosial, melainkan pada kemurnian niat dan ketulusan amal. Rasulullah SAW bersabda: 

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.”

(HR. Bukhari dan Muslim) 

Maka, perubahan yang sejati adalah perubahan yang lahir dari niat tulus karena Allah — perubahan yang membawa kita lebih dekat pada kebaikan, lebih lembut pada sesama, dan lebih dermawan dalam berbagi. 

Ketika seseorang mulai berpikir bukan sekadar untuk dirinya, tapi juga untuk keluarganya, lalu melangkah untuk memberi manfaat kepada orang lain, di situlah kemuliaan hidup mulai tumbuh. Allah menjaga orang-orang yang beristiqomah di jalan kebaikan, sebagaimana dijanjikan dalam Surah Fussilat ayat 30: 

Allah SWT berfirman: 

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ 

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian tetap (dalam pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), “Janganlah kamu takut dan bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”

QS. Fuṣṣilat:30 

Tausyiah singkat itu bukan sekadar nasihat keagamaan, melainkan refleksi mendalam tentang arah hidup. Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, waktu kita di dunia amat terbatas— setiap detik adalah kesempatan untuk berbenah. 

Dan barangkali, dalam kesederhanaan tutur itu, tersimpan pesan paling luhur. Yakni, perubahan adalah bentuk cinta kepada Allah.

Karena dengan berubah menjadi baik, kita sedang menyiapkan diri untuk pulang — pulang dengan hati bersih, amal yang tulus, dan keyakinan bahwa Allah akan menjaga kita dalam kemuliaan yang abadi. (KH***)

Tags: humaniora imam m.nizar Kemulian Hidup Renungan Perubahan

Continue Reading

Previous: Tausyiah Ustazah Umma Sejuta Pelukan: Rahmat Allah Jadi Faktor Penentu
Next: Swargaloka Pentaskan DraYang dengan Lakon Kijang Kencana di Galeri Kaya Indonesia 

Artikel Terkait

Tinta Cinta dan Ruh Doa: Menyandarkan Hidup pada Ketetapan Allah 
  • Humaniora

Tinta Cinta dan Ruh Doa: Menyandarkan Hidup pada Ketetapan Allah 

22 Oktober 2025
Zuhud: Jalan Sunyi Menuju Kemenangan di Sisi Allah
  • Humaniora

Zuhud: Jalan Sunyi Menuju Kemenangan di Sisi Allah

20 Oktober 2025
Menanam Generasi Rabbani di Tengah Zaman Modern  Teh Ninih Muthmainnah foto bersama jemaah di acara Kajian Spesial bertajuk “Al Qur’an dan Sunnah Membangun Generasi Rabbani’ di Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (16/10/2025). (Foto - Febri Ernie)
  • Humaniora

Menanam Generasi Rabbani di Tengah Zaman Modern 

18 Oktober 2025

Terbaru

  • Film Maju Serem Mundur Horor Tayang Perdana, Shanker R.S Puas dengan Respon Penonton
  • FORWAN Indonesia Gelar Pelantikan Pengurus Baru, Ratna Listy Siap Rilis Single Cinta Tak Salah
  • Raisa Gugat Cerai Hamish Daud ke PA Jaksel 
  • Tinta Cinta dan Ruh Doa: Menyandarkan Hidup pada Ketetapan Allah 
  • Film Maju Serem Mundur Horor Libatkan Konsultan Komedi,  Tayang di Bioskop Mulai 23 Oktober 2025

Jangan Lewatkan!

Film Maju Serem Mundur Horor Tayang Perdana, Shanker R.S Puas dengan Respon Penonton Produser Shanker R.S saat jumpa pers film Maju Serem Mundur Horor di XXI Epicentrum,Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/10/2025). (Foto - Rezagrapher)
  • Film

Film Maju Serem Mundur Horor Tayang Perdana, Shanker R.S Puas dengan Respon Penonton

24 Oktober 2025
FORWAN Indonesia Gelar Pelantikan Pengurus Baru, Ratna Listy Siap Rilis Single Cinta Tak Salah Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia.
  • Ragam

FORWAN Indonesia Gelar Pelantikan Pengurus Baru, Ratna Listy Siap Rilis Single Cinta Tak Salah

23 Oktober 2025
Raisa Gugat Cerai Hamish Daud ke PA Jaksel  Raisa Andriana dan Hamish Daud. (Foto - @raisahamish_)
  • Selebritas

Raisa Gugat Cerai Hamish Daud ke PA Jaksel 

23 Oktober 2025
Tinta Cinta dan Ruh Doa: Menyandarkan Hidup pada Ketetapan Allah 
  • Humaniora

Tinta Cinta dan Ruh Doa: Menyandarkan Hidup pada Ketetapan Allah 

22 Oktober 2025
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • X
  • Facebook

Redaksi | Tentang Kami | Kode Etik Jurnalistik | Pedoman Pemberitaan Media Siber

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.