Diane Keaton dan Al Pacino di film The GodFather.
KABARHIBURAN.ID – “Saya tidak pernah menyangka akan menikahi Diane… Saya terlalu muda kala itu, terlalu sibuk dengan pekerjaan dan kehidupan pribadi saya. Tapi dia luar biasa, dan saya mencintainya. Saya hanya belum siap untuk mengambil langkah itu.”
Setelah kematian Diane Keaton, Al Pacino mengungkapkan bahwa ia sangat menyesal tidak menikahinya, yang dianggapnya sebagai cinta sejati dalam hidupnya.
Diberitakan sebelumnya, Diane Keaton meninggal dunia dalam usia 79 tahun di California. Los Angeles, Amerika Serikat, pada 11 Oktober 2025.
Hubungan Diane Keaton dan Al Pacino tetap menjadi salah satu kisah cinta paling menarik di Hollywood: kompleks, lembut, dan terjalin erat dengan perjalanan artistik mereka.
Hubungan mereka dimulai di lokasi syuting The Godfather (1972), di mana Keaton memerankan Kay Adams, sosok yang menjadi jangkar moral bagi bos mafia Pacino yang sedang naik daun, Michael Corleone.
Apa yang awalnya hanya chemistry di layar kaca dengan cepat berkembang menjadi romansa di dunia nyata yang bertahan, putus-nyambung, hingga tahun 1970-an.
Keaton pernah berkata dalam sebuah wawancara, “Saya tergila-gila padanya. Menawan, kocak, dan banyak bicara. Ada sisi dirinya yang seperti anak hilang, tak tertahankan.”
Ia mengakui bahwa ia langsung jatuh cinta pada Pacino saat syuting.
Dinamika mereka di luar layar mencerminkan karakter mereka dalam beberapa hal: Diane terbuka, hangat, dan banyak bicara; Keaton introspektif, intens, dan seringkali menjaga jarak.
Pacino, meskipun terkenal tertutup, telah memuji Keaton selama bertahun-tahun. “Diane Keaton adalah seniman yang hebat,” ujarnya kepada People. “Dia unik. Dia tak tertandingi.”
Meskipun hubungan romantis mereka akhirnya berakhir, kekaguman mereka tak pernah pudar.
Pacino sering memuji Keaton karena telah memberinya landasan di masa ketika ketenaran dan kesuksesan bisa dengan mudah menghabisinya.
Perpisahan mereka, Keaton pernah mengakui, sangat menyakitkan.
Ia berkata, “Saya menginginkan lebih darinya daripada yang bisa ia berikan. Saya belum siap untuk komitmen seperti itu.”
Namun, ia menggambarkan Keaton sebagai cinta dalam hidupnya, perasaan yang tetap ada lama setelah hubungan asmara mereka berakhir.
Meskipun berpisah secara romantis, persahabatan mereka bertahan selama beberapa dekade.
Ketika Keaton menerima Penghargaan Prestasi Seumur Hidup dari American Film Institute pada tahun 2017, Pacino memberikan penghormatan yang menyentuh hati, menyebutnya “wanita termanis yang pernah kukenal.”
Ikatan abadi mereka, yang ditempa melalui cinta dan seni,etap menjadi salah satu hubungan terindah dan pahit-manis di Hollywood—bukti bahwa beberapa ikatan tak pernah benar-benar pudar, bahkan ketika cinta berubah bentuk. (KH/***)
