Skip to content
Kabarhiburan.id

Kabarhiburan.id

Tak Sekadar Berita Hiburan

  • BERANDA
  • HIBURAN
  • GAYA HIDUP
  • DESTINASI
  • RAGAM
  • HUMANIORA
  • VIDEO
  • Komunitas
  • Ragam

KJI Bekali Pelatihan Beladiri Praktis kepada 48 Calon Pekerja Migran Indonesia

Redaksi 5 September 2024

Koporyu Ju-Jitsu Indonesia (KJI) memberikan pelatihan beladiri praktis pada 48 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Jawa Barat belum lama ini. (Foto: dok.KJI)

KABARHIBURAN.id – Sebanyak 48 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Jawa Barat mendapatkan pembekalan pelatihan beladiri Ju-Jitsu Praktis KJI (Koporyu Ju-Jitsu Indonesia) di UPTD LTSA (Layanan Terpadu Satu Atap) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Disnakertrans Prov Jabar. 

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, 4-6 September 2024 tersebut, diberikan langsung co-founder KJI, Eko Hendrawan. 

Dikatakan Kepala UPTD LTSA PMI Yanu Krisdiyan, pembekalan beladiri kepada para CPMI ini sebagai bagian dari upaya penguatan softskill mereka dalam upaya membangun kepercayaan diri, selain penguatan kemampuan berbahasa atau kemahiran lainnya. 

“Beladiri bisa menjadi sarana membangun kepercayaan diri. Penting bagi mereka, minimal mengetahui konsep pertahanan diri sebagai bagian dari penguatan softskill para CPMI sebagai bentuk pencegahan dari hal-hal yang tak diinginkan saat bekerja di luar negeri,” ujar belum lama ini.

Selain pembekalan beladiri, para CPMI juga mendapat pembekalan lainnya seperti kemampuan berbahasa Inggris terapan, juga simulasi wawancara yang dilakukan langsung dengan lembaga dari international Recruiters Index Noslus, Slovakia.

Sementara itu, dikatakan Eko Hendrawan, pembekalan kepada CPMI ini lebih menekankan pada pemahaman tentang Konsep Beladiri 4 P, yakni Pray, Predict, Prevent dan Protect. 

“Belajar beladiri itu, tidak sebatas melatih tangkis, pukul, tendang hingga membanting, tapi harus juga memahami beladiri dengan konsep yang utuh,” ujarnya.

“Belajar beladiri itu tidak hanya urusan melatih teknik, tapi juga perlu pembiasaan melatih hal-hal yang sifatnya non teknik. Penguatan doa, kejelian dalam membaca situasi, mengasah kepekaan dan kewaspadaan adalah bagian non teknis yang harus dilatih,” jelas Eko.

“Melatih pukulan, tendangan dan mengantisipasi serangan, katanya, adalah tahapan lain dalam memahami konsep beladiri. “Penguatan pada hal yang bersifat non teknis ini juga menjadi bagian penting dalam upaya pembelaan diri,” tambahnya.

Selama tiga hari, peserta pelatihan yang berasal dari sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Cianjur, Sukabumi, Cirebon, Subang, Karawang dan Bekasi ini mendapatkan ilmu beladiri Ju-Jitsu. 

Koporyu Ju-Jitsu Indonesia (KJI) memberikan pelatihan beladiri praktis pada 48 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Jawa Barat belum lama ini. (Foto: dok.KJI)

Beragam teknik beladiri diberikan, dari mulai bagaimana cara melepaskan diri dari cengkraman pegangan ke arah lengan, hingga leher, dan diperkenalkan pula bagaimana memanfaatkan barang-barang di sekitar sebagai senjata seperti tisu, lipstik, botol mineral, hingga ATM.

“Teknik yang diberikan kepada CPMI ini sifatnya aplikatif. Artinya, gerakan lumpuhan atau antisipasi diadopsi dari gerakan-gerakan sehari-hari, seperti bercermin, menggaruk, memeras baju atu berjalan,” ujar Eko.

Dengan pengetahun konsep beladiri praktis ini, lanjutnya, para CPMI memiliki bekal dalam merespon upaya tindakan kejahatan yang terjadi pada saat bekerja di luar negeri. 

“Beladiri itu tidak harus selalu diakhiri dengan adu fisik. Jika penguatan kepekaan dan kewaspadaan terus dibangun, setidaknya ia bisa menghindar dari hal-hal yang membahayakan dirinya,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Kadisnakertrans Prov Jabar, Teppy Wawan Dharmawan, mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah hasil saringan dari 1056 pendaftar CPMI. Dana kegiatan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BHCHT) Tahun Anggaran TA 2024.

“Selama 21 hari mereka akan menjalani learning journey di LTSA PMI. Tentu ini akan jadi pengalaman yang berharga, yang akan menguatkan kemampuan para CPMI,” ujarnya. (KH/ian)

Tags: kji koporyu ju-jitsu indonesia pekerja migran

Continue Reading

Previous: Paus Fransiskus: Jangan Lelah Bermimpi dan Bangun Peradaban Perdamaian
Next: Erick Thohir Serahkan Bonus Rp6 Miliar untuk 3 Atlet Berprestasi di Olimpiade Paris

Artikel Terkait

Pameran SIAL Interfood 2025 di JIExpo Kemayoran, Ini Rangkaian Acara Menariknya Jumpa pers SIAL Interfood 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025). (Foto - Istimewa)
  • Ragam

Pameran SIAL Interfood 2025 di JIExpo Kemayoran, Ini Rangkaian Acara Menariknya

3 November 2025
FORWAN Indonesia Gelar Pelantikan Pengurus Baru, Ratna Listy Siap Rilis Single Cinta Tak Salah Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia.
  • Ragam

FORWAN Indonesia Gelar Pelantikan Pengurus Baru, Ratna Listy Siap Rilis Single Cinta Tak Salah

23 Oktober 2025
GOLDLive Indonesia, Heyfolks, dan MRT Jakarta Hadirkan Pop City 2025 di Blok M Hub Jumpa pers Pop City 2025 di Blok M Hub, Melawai, Jakarta, Rabu (17/9/2025) (Foto - Istimewa)
  • Ragam

GOLDLive Indonesia, Heyfolks, dan MRT Jakarta Hadirkan Pop City 2025 di Blok M Hub

18 September 2025

Terbaru

  • JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan
  • Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia 
  • Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana
  • Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 
  • Setiap Sosok Ada Masanya: Meneladani Jejak Abadi Para Pahlawan 

Jangan Lewatkan!

JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan Jumpa pers JakCloth 2025 di Markas Comika, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025). (Foto - Istimewa)
  • Gaya Hidup

JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan

14 November 2025
Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia  Linogram Cipta Komunika saat mengumumkan tur konser akbar penyanyi religi Opick bertajuk “Di Bawah Langit-Mu” ke 15 Kota dan 3 Negara Asia di Jakarta, Rabu (12/11/2025). (Foto - Istimewa)
  • Musik

Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia 

13 November 2025
Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana (Foto ilustrasi - Istimewa)
  • Humaniora

Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana

12 November 2025
Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 
  • Humaniora

Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 

11 November 2025
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • X
  • Facebook

Redaksi | Tentang Kami | Kode Etik Jurnalistik | Pedoman Pemberitaan Media Siber

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.