Skip to content
Kabarhiburan.id

Kabarhiburan.id

Tak Sekadar Berita Hiburan

  • BERANDA
  • HIBURAN
  • GAYA HIDUP
  • DESTINASI
  • RAGAM
  • HUMANIORA
  • VIDEO
  • Humaniora

Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Istiqlal, Membumikan Bahasa Langit

Redaksi 28 Januari 2025

Peringatan Isra Mi'raj di Masjid Istiqlal Jakarta. (Foto: Imam M.Nizar)

KABARHIBURAN.id – Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram (Mekah) ke Masjidil Al- Aqso (Palestina) lantas ke langit ke-7 Sidratul Muntaha, yang dikenal dengan Isra Mi’raj, untuk menerima perintah sholat 5 waktu.

Peristiwa tersebut,  saban tahun dirayakan oleh jutaan umat muslim di seluruh dunia. Tak terkecuali, di Indonesia yang mayoritas beragama Islam. 

Tahun ini, perayaan akbar tersebut “bermuara” di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat pada Senin  (27/1/2025). 

Agak sedikit berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Kali ini, pengemasannya digelar secara talkshow dan disiarkan secara live oleh salah satu stasiun televisi nasional.

Tema besar perayaan Isra Mi’raj kali ini, “Membumikan Bahasa Langit, Memperbincangkan Kemuliaan Ibadah Sholat”.

Acara dibagi dalam dua bagian. Siang hari, tepatnya seusai sholat zuhur, dibawakan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. DR. KH Nasaruddin Umar, MA. Prof DR M Quraish Shihab, dan Habib Husein bin Ja’far Al Hadar, serta di pandu oleh host, Hamdan Al Khafie.  

Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Istiqlal Jakarta. (Foto: Imam M.Nizar)

Esensinya, dalam dialog antar tiga tokoh agama itu, pada hakikatnya, “tanah air” manusia sejatinya berasal dari langit (surga).

“Maka, Al Quran itu turun untuk membumikan kembali, agar manusia melangit kembali,” jelas Quraish Shihab. 

Sementara, pada malam harinya seusai sholat isya, acara dihadiri para ulama, tokoh agama dan Menteri Kabinet Merah Putih. Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, Ketua MPR H Ahmad Muzani, Menteri Agama, Prof DR KH Nasaruddin Umar, MA. 

Serta Kyai dan tokoh agama kenamaan, Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha. 

Dari Majelis Nurul Mustofa, hadir Habib  Abdullah bin Ja’far Assegaf, ustadz Hasan Saifourridzal. Serta para Dewan Syuro dan Dewan Guru Majelis Rasulullah Pusat. 

Bukan Gus Baha bilamana ceramahnya tak menyedot perhatian jemaahnya serta pemirsa dimanapun yang menyimak siaran ini. 

Saat Gus Baha menggojlok menteri Agama, Menteri ATR dan ketua MPR, banyak pengunjung tertawa terpingkal pingkal. 

Moment lucu ini, bagian dari ciri khas Gus Baha dalam melayangkan “juk juk lucunya”.

Gus Baha katakan, bahwa dirinya termasuk kyai yang tak perlu diundang-undang. 

“Ini apalagi (di sini) ada ketua MPR, tak usah undang saya. Pak Nusron apa lagi, tidak boleh perlu ngundang saya. Itu kalau di kampung, beliau hormat sekali pada saya. Kok di sini, kaya menteri ya. Menteri betul tapi….Lha wong gurunya dia, teman saya. Tanya pada belia kalau tak percaya. Makanya, kalau pada saya, beliau cium tangan. Saya tuh tak siap, tangan saya dicium oleh menteri,” ujar Gus disambut riuh tawa.  

Tak sampai di situ saja. Menteri Agama pun kena cemes Gus Baha.

“Apalagi saya dihormati oleh Pak Nazaruddin. Saya tak siap, nanti dikira nya, saya minta naik haji. Saya tuh tadi bisik-bisik pada Pak Nazar urusannya soal tasawuf. Bukan soal haji,” canda Gus Baha yang disambut riuh tawa pengunjung bersahut sahutan. 

Seharian itu, Masjid Istiqlal terasa hangat sekali dan ger ger an. Diperkirakan pengunjung lebih dari 15.000 jemaah. (Imam M.Nizar)

Tags: Isra Mi'raj masjid istiqlal

Continue Reading

Previous: Hammer Club, Aplikasi Mobile dengan Fitur Baru untuk Kebutuhan Belanja Digital Gen Z
Next: Raffi Ahmad Cs akan Lawan Selebritas Korea Selatan di Lagi Lagi Tenis Internasional, Ini Jadwalnya

Artikel Terkait

Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana (Foto ilustrasi - Istimewa)
  • Humaniora

Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana

12 November 2025
Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 
  • Humaniora

Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 

11 November 2025
Setiap Sosok Ada Masanya: Meneladani Jejak Abadi Para Pahlawan 
  • Humaniora

Setiap Sosok Ada Masanya: Meneladani Jejak Abadi Para Pahlawan 

10 November 2025

Terbaru

  • JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan
  • Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia 
  • Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana
  • Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 
  • Setiap Sosok Ada Masanya: Meneladani Jejak Abadi Para Pahlawan 

Jangan Lewatkan!

JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan Jumpa pers JakCloth 2025 di Markas Comika, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025). (Foto - Istimewa)
  • Gaya Hidup

JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan

14 November 2025
Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia  Linogram Cipta Komunika saat mengumumkan tur konser akbar penyanyi religi Opick bertajuk “Di Bawah Langit-Mu” ke 15 Kota dan 3 Negara Asia di Jakarta, Rabu (12/11/2025). (Foto - Istimewa)
  • Musik

Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia 

13 November 2025
Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana (Foto ilustrasi - Istimewa)
  • Humaniora

Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana

12 November 2025
Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 
  • Humaniora

Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 

11 November 2025
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • X
  • Facebook

Redaksi | Tentang Kami | Kode Etik Jurnalistik | Pedoman Pemberitaan Media Siber

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.