Salah satu menu kuliner di restoran Sambal Seruit Indonesia. (IG/Sambal Seruit Indonesia)
KABARHIBURAN.id – Aroma harum sambal seruit khas Lampung kini merebak dengan hadirnya cabang kedua restoran Sambal Seruit Indonesia di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Sebelumnya, restoran Sambal Seruit Indonesia hadir perdana di Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Pembukaan cabang kedua Sambal Seruit Indonesia itu, disambut meriah dengan kehadiran Chef Ramos, bintang dari ajang Masterchef Indonesia, yang memberikan dukungan penuh.
Selain itu, Bupati Pesawaran Lampung, Dendi Ramadhona, ikut serta dalam acara pembukaan, menyuarakan harapannya agar restoran ini tidak hanya menjadi pusat kuliner khas Lampung tetapi juga menjadi jendela budaya.
“Seruit berasal dari kata nyeruit, yang artinya berbagi bersama. Ini bukan hanya soal makanan, tapi tradisi kebersamaan antar keluarga, teman, dan saudara,” kata Bupati Dendi dalam sambutannya.
Dalam suasana penuh semangat, restoran ini menawarkan sambal seruit sebagai menu utama, yang mendampingi hidangan lain seperti ayam bakar, ikan bakar, dan pindang patin.
Pecinta kuliner Lampung, termasuk Bupati Dendi, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
“Mengenal sambal seruit dari Lampung adalah ungkapan bahagia dan apresiasi tinggi terhadap kuliner Nusantara dari Provinsi Lampung,” ungkapnya.

Bupati Dendi juga menyoroti beragam menu khas Lampung yang menggoda selera, dari sambal, sayur mayur, hingga hidangan ikan kuah pindang.
Muhajir, pemilik Resto Sambal Seruit Indonesia mengatakan, misinya membuka restoran ini untuk membawa cita rasa otentik Lampung.
Selain itu, 80 persen karyawan restoran berasal dari Lampung. “Jadi misinya selain mengangkat kuliner khas Lampung, juga menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.
Sementara itu, Chef Ramos, dengan pengalaman di Masterchef Indonesia, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat anak muda yang terjun dalam ekonomi kreatif, khususnya di dunia kuliner.
“Bangga melihat konsep kuliner Nusantara diangkat oleh generasi muda,” katanya.
Sambal khas Lampung yang digunakan dalam hidangan restoran ini membuat Chef Ramos tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
Ia menyebut sambal Lampung sebagai sesuatu yang harus diakui oleh semua orang.
“Dengan bahan baku langsung dari Lampung, sambal ini dikenal dengan keunikannya, diulek dengan tomat kecil dan cabai, menghasilkan cita rasa yang tak terlupakan,” katanya.
Chef Ramos pun mengajak semua orang untuk merasakan kelezatan sambal Lampung, membuktikan bahwa kekayaan kuliner Lampung layak diakui di seluruh Nusantara. (KH/abi)
