Poster film Mendadak Dangdut.
KABARHIBURAN.id – Rumah produksi SineMart dan Amadeus Sinemagna – menggandeng sutradara Monty Tiwa – memproduksi ulang film Mendadak Dangdut (MD).
Sebelumnya, film Mendadak Dangdut arahan sutradara Rudi Soedjarwo sempat meraih sukses di tahun 2006.
Film Mendadak Dangdut garapan Monty Tiwa, ceritanya masih sama. Judul dan plot cerita serta nama-nama tokohnya juga persis tak berbeda.
“Ada benturan budaya dan perubahan ke hal baru serta meninggalkan yang lama. Jujur, film ini bergenre drama musikal,” kata Monty Tiwa.
Dulu, yang memerankan Naya sebagai bintang utama adalah Titi Kamal, kini yang didapuk jadi Naya terpilih Anya Geraldine. Sewaktu casting, nama Anya sempat terlewat.
Namun, atas saran produser David Suwarto dan kru, maka terpilihlah Anya Geraldine.
“Semula saya ragu. Apa Anya bersedia ya. Dia kan biduanita pop. Selain itu, kondisinya juga tidak dangdut,” ungkap Monty Tiwa.
Pasca tes dan wawancara, akhirnya yang terpilih Anya Geraldine. “Saya plong. Ternyata Anya yang paling dangdut dari pesaing lain,” imbuh Monty Tiwa.
Anya sendiri ditanya mengaku enjoy dan nyaman saja. “Saya les bergoyang dangdut selama setahun. Spesial cengkok di musik dangdut kan jadi prioritas. Juga koreografi saya mantapkan. Agar nggak kaku dan canggung,” ungkap Anya.
Diceritakan, demi penghidupan yang lebih layak, Naya biduanita pop hijrah jadi penyanyi dangdut. Naya yang berasal dari kota besar lalu hengkang ke kota kecil yang dipenuhi tenda hajatan seperti perkawinan, sunatan dan pesta panen.
“Di desa dan kota kecil Naya mengais rezeki yang halal. Kalau di pantura ada dangdut koplo dan di sudut lain ada genre dangdut rohani, maka di film ini saya mendendangkan 6 lagu dangdut baru dan 1 nomor indie. Asyik juga sih. mendadak saya dangdutan,” kata Anya antusias.
Selain Anya Geraldine, film Mendadak Dangdut yang akan tayang di bioskop pada 30 April 2025, juga diramaikan sederet bintang seperti Keanu Angela, Dwi Sasono, Narra Datau, Wika Salim, Opie Kumis, Fajar Nugra, Calvin Jeremy, Sadha Triyudha dan Joshua Pandelaki. (KH/Abi)
