Maria Pratiwi dikenal sebagai salah satu pemain alat musik harpa Indonesia yang kian bersinar.
KABARHIBURAN.id – Sebagai salah satu pemain alat musik harpa di tanah air, nama Maria Pratiwi kian bersinar.
Undangan tampil memainkan alat musik petik asal Mesir di berbagai acara terus bergulir.
Belum lama ini, Maria Pratiwi diundang untuk menghibur acara dinner tamu kehormatan Presiden RI Prabowo Subianto saat masih menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju di sebuah hotel berbintang di Jakarta.
Kiprah Maria Pratiwi sebagai pemain harpa, memiliki pengalaman spesial menghibur tamu-tamu terhormat Presiden Indonesia di Istana Negara.
Bahkan, wanita kelahiran Jakarta 38 tahun silam ini, sudah tampil berkali-kali, mulai dari era Presiden Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko Widodo.

Di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2022, Maria Pratiwi juga pernah tampil manggung di hadapan para pejabat Pemprov DKI di Balai Kota.
“Puji Tuhan, job manggung selalu ada. Ya disyukuri saja musik harpa terus diminati masyarakat kita,” ujar Maria Pratiwi saat ditemui di Fraser Residence, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).
Maria Pratiwi mengaku bersyukur karena suami tercinta yang berprofesi sebagai pengusaha dan juga dua putranya, terus memberi dukungan semangat untuk terus berkiprah menjadi pemain harpa.
Meski bukan lahir dari orang tua seniman, sejak usia 8 tahun, Maria Pratiwi sudah jatuh cinta dengan alat musik petik klasik ini.
Setelah lulus SMA, Maria semakin fokus kuliah di Universitas Pelita Harapan (UPH) jurusan musik.

Setelah menamatkan kuliahnya di UPH, Maria Pratiwi melanjutkan studi S2 dan menjadi harpis Indonesia pertama yang meraih gelar Master of Music di bidang Harp Performance.
Ia bahkan menjadi orang Asia pertama yang memenangkan kompetisi di The Great Hall London, bermain concerto diiringi Goldsmiths Sinfonia di The Great Hall London 2012.
Ilmu yang ia raih, diamalkan dengan membuka sekolah musik di Jakarta.
“Anak-anak muda kita memiliki minat yang tinggi terhadap pendidikan musik, dan banyaknya permintaan dari orang tua, sehingga saya membuka sekolah musik,” kata Maria menambahkan.
Ia juga bersyukur, putri sulungnya mengikuti jejaknya dan sudah mencintai musik harpa.
Maria Pratiwi memang tipe pemusik yang memiliki etos belajar, bekerja keras dan terus berupaya profesional.
Di tengah- tengah kesibukan menjadi pemain harpa, menjadi guru dan mengelola sekolah musiknya, ia melahirkan album perdana berjudul Serenity.
Album Serenity digarap bersama musisi asal Medan, Ivan Tankulun.
“Berat sekali saat membuat album Serenity, di samping perlu konsentrasi penuh, biaya untuk buat album juga besar sekali,” ungkapnya.
Sementara itu, di penghujung akhir tahun ini, pada 31 Desember 2024, Maria Pratiwi akan tampil memeriahkan acara Christmas & New Years Eve di Fraser Residence Menteng, Jakarta Pusat. (KH/ian)
