Kegiatan wisuda 10.000 santri di Masjid Istiqlal Jakarta, pada 21 Desember 2024 lalu.
KABARHIBURAN.id – Ketika ikhtiar dan selalu berdoa, di situlah jalan jalan Nya akan terbuka. Seperti perjuangan Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an Indonesia (LPQQ Indonesia).
Untuk menyongsong Indonesia emas 2045, LPQQ Indonesia mampu menggelar perhelatan akbar di penghujung tahun.
Kegiatan itu adalah wisuda 10.000 santri di Masjid Istiqlal Jakarta, pada 21 Desember 2024 lalu, dan itu sebuah pekerjaan yang tak mudah, mengingat, LPQQ Indonesia usianya baru seumur jagung. Toh, bisa….
Hal ini tersurat dalam beberapa surah dan ayat dalam al qur’an. Janji Allah SWT akan mempermudahkannya, menuju kebaikan.
Allah SWT berfirman:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
“Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
QS. Al- Baqarah ayat 186.
Di sini tersurat jelas, Allah akan mempermudah jbagi mereka yang berjalan menuju kebaikan.
QS. Al-A’raf: 96 – Jika penduduk suatu negeri beriman dan beramal saleh, pastilah Kami akan membuka bagi mereka berbagai pintu kebaikan.
QS. Al-Ankabut: 69 – Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.
QS. Al-Furqan: 57 – Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, Kami akan memudahkan bagi mereka jalan menuju kebaikan.

LPQQ Indonesia ini, sebuah organisasi masyarakat (Ormas) untuk kemaslahatan orang banyak yang didirikan oleh para tokoh mualim, seperti KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi untuk mengentaskan buta aksara al-qur’an. Kehadirannya mendapat sambutan begitu luar biasa dari masyarakat Indonesia. Tentu, jalannya dipermudah oleh Allah SWT.
Hal tersebut dapat terlihat dalam kiprah suksesnya mewisuda 10.000 santri pada Sabtu (21/12/2024) di Masjid Istiqlal Jakarta.
Sebuah pencapaian yang “dramatis” mengingat, likunya sebuah perjalanan LPQQ Indonesia yang baru seumur jagung di tanah air.
Meski demikian, dalam kurun waktu 9 bulan belakangan ini, LPQQ Indonesia mengklaim telah ikut serta mengentaskan buta aksara Al Qur’an di Indonesia ini, hinggak 7 persen.
Gerakan nasional pengentasan buta aksara Al Qur’an ini memang mendapat sambutan yang luar biasa dari para mualim dan para santri remaja untuk meningkatkan kualitas dalam membaca Al Qur’an di (Kelompok Belajar Membaca Al-Qur’an (KBMA).
“Alhamdulillah, LPQQ Indonesia, dalam rentang waktu 9 bulan, mampu mengurangi angka buta aksara al qur’an hingga kurang lebih 6,5 persen hingga 7 persen,” ujar Ketua Umum LPQQ Indonesia Kyai Mahbub Sholeh Zarkasyi di Masjid Istiqlal pada Sabtu (21/12/2024) lalu.
Lebih lanjut, Kyai yang menulis sekaligus jadi pelopor metode ishlah itu pun, mengungkapkan bahwa perjuangan LPQQ Indonesia masih sangat amat terbatas dan banyak kekurangan.
Seperti fasilitas kantor, misalnya. Belajar pun, para santri, menurut Kyai masih banyak menggunakan buku (metode ishlah) dari fotokopi.
“Sekitar 80 persen para santri di kelompok belajar baca Al Qur’an belajar membaca Al Qur’an metode ishlah, masih dari fotokopi-an,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kyai Sholeh Zarkasyi berharap kedepannya di 2025 ini, pemerintah dapat membantu dan terus mendukung gerakan nasional buta aksara Al Qur’an dari segi sarana dan prasarana. (KH/Akizar)
