Skip to content
Kabarhiburan.id

Kabarhiburan.id

Tak Sekadar Berita Hiburan

  • BERANDA
  • HIBURAN
  • GAYA HIDUP
  • DESTINASI
  • RAGAM
  • HUMANIORA
  • VIDEO
  • Humaniora

MPLS Ramah di SD IT At-Taqwa Pangauban: Menyambut Siswa Baru dengan Hangat dan Bermakna 

Redaksi 18 Juli 2025
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD IT At-Taqwa Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD IT At-Taqwa Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Oleh: Anne.Y.Wachyuni 

KABARHIBURAN.id – Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai awal tahun ajaran baru di SD IT At-Taqwa Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Sekolah ini baru saja menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan pendekatan yang berbeda: MPLS Ramah. Alih-alih tegang dan formal, kegiatan penyambutan siswa baru ini dikemas dengan nuansa kekeluargaan dan keceriaan. 

Dilaksanakan selama empat hari, mulai Senin 14 Juli hingga Kamis 17 Juli 2025, kegiatan MPLS menjadi ajang penting untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru tahun ajaran 2025/2026. 

Namun yang istimewa, seluruh rangkaian acara difokuskan pada kenyamanan dan psikologis anak. Bukan sekadar mengenal kelas atau guru, tapi juga membangun koneksi emosional sejak hari pertama mereka melangkah ke gerbang sekolah. 

“Kami ingin anak-anak merasa diterima, dihargai, dan aman. Itu fondasi utama agar mereka siap belajar,” ujar ustaz Cecep Beni SPd.I, Kepala Sekolah SD IT At-Taqwa. 

Ia menegaskan bahwa MPLS bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan langkah awal membentuk karakter siswa yang positif. 

Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD IT At-Taqwa Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD IT At-Taqwa Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Semangat tersebut juga digaungkan oleh Ketua Panitia MPLS, Siti Badriyah, S.Pd., atau yang akrab disapa Umi Athar. 

“Kami sengaja menyusun agenda yang tidak hanya informatif tapi juga menyenangkan. Ada pengenalan guru dan staf, tur sekolah, simulasi tata tertib, hingga permainan edukatif yang memupuk kerja sama dan keberanian,” ujarnya penuh antusias. 

Konsep MPLS Ramah ini bukan tanpa alasan. Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental anak, pendekatan humanis dalam dunia pendidikan menjadi keharusan. 

Dengan cara ini, kecemasan anak saat memasuki dunia baru dapat ditekan, digantikan dengan rasa ingin tahu dan semangat belajar. 

Di berbagai sudut sekolah, tampak wajah-wajah mungil yang ceria. Mereka tertawa saat bermain bersama, menyimak saat guru bercerita, dan saling menyemangati saat mengikuti berbagai kegiatan. Sebuah gambaran kecil tentang bagaimana pendidikan seharusnya dimulai—dengan cinta, bukan tekanan. 

MPLS di SD IT At-Taqwa bukan hanya memperkenalkan lingkungan fisik sekolah, tapi juga menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi pendidikan Islam terpadu: kedisiplinan, tanggung jawab, dan ukhuwah. 

Melalui pendekatan yang hangat dan inklusif ini, sekolah berharap siswa baru dapat lebih cepat beradaptasi dan tumbuh menjadi bagian dari komunitas belajar yang menyenangkan dan inspiratif. Sebuah langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan mereka. (KH***)

Tags: humaniora Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLS SD IT At-Taqwa Pangauban

Continue Reading

Previous: Film Believe Diadaptasi dari Biografi Jenderal TNI Agus Subiyanto, Mulai Tayang di Bioskop 24 Juli 2025
Next: The Resonanz Children’s Choir Tampil di World Expo 2025 Osaka

Artikel Terkait

Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana (Foto ilustrasi - Istimewa)
  • Humaniora

Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana

12 November 2025
Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 
  • Humaniora

Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 

11 November 2025
Setiap Sosok Ada Masanya: Meneladani Jejak Abadi Para Pahlawan 
  • Humaniora

Setiap Sosok Ada Masanya: Meneladani Jejak Abadi Para Pahlawan 

10 November 2025

Terbaru

  • JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan
  • Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia 
  • Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana
  • Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 
  • Setiap Sosok Ada Masanya: Meneladani Jejak Abadi Para Pahlawan 

Jangan Lewatkan!

JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan Jumpa pers JakCloth 2025 di Markas Comika, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025). (Foto - Istimewa)
  • Gaya Hidup

JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan

14 November 2025
Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia  Linogram Cipta Komunika saat mengumumkan tur konser akbar penyanyi religi Opick bertajuk “Di Bawah Langit-Mu” ke 15 Kota dan 3 Negara Asia di Jakarta, Rabu (12/11/2025). (Foto - Istimewa)
  • Musik

Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia 

13 November 2025
Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana (Foto ilustrasi - Istimewa)
  • Humaniora

Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana

12 November 2025
Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 
  • Humaniora

Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 

11 November 2025
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • X
  • Facebook

Redaksi | Tentang Kami | Kode Etik Jurnalistik | Pedoman Pemberitaan Media Siber

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.