Jumpa pers film Pulung Gantung Pati Ngendat di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
KABARHIBURAN.id – Film horor “Pulung Gantung Pati Ngendat” – garapan rumah produksi Makara Production dan Bravo Romeo Production – akan tayang di layar bioskop di tanah air pada 6 Februari 2025.
Mengangkat kisah urban legend, Pulung Gantung Pati Ngendat mengisahkan tentang Rian (Andrew Barrett) bersama kekasihnya, Alana (Nadia Bulan Sofya) dan dua temannya, Ben (Michael Russell) dan Elsa (Annisa Aurelia Kaila), mendatangi kampung halamannya setelah mendapat kabar kematian bapaknya karena kutukan Pulung Gantung.
Tidak hanya menampilkan mitos tentang keberadaan Pulung Gantung, film besutan Chiska Doppert ini juga menyajikan visual yang indah dari lanskap pemandangan di Gunungkidul, Yogyakarta.
Cerita yang ditawarkan tak melulu soal kisah seram, melainkan ada unsur petualangan, persahabatan, percintaan, dan kekeluargaan.
Chiska Doppert selaku sutradara menyampaikan fakta menarik tentang pemilihan lokasi syuting yang memang jarang digunakan.
Bahkan, warga sekitar tidak ada yang mau datang ke lokasi tersebut, sebab akses yang sulit.

“Kami sengaja memilih untuk syuting di tempat yang belum terjamah, bahkan belum digunakan oleh film-film lain. Tujuannya, supaya film ini memiliki daya tarik dari segi visual yang menampilkan keindahan alam di Gunungkidul,” ungkap Chiska Doppert.
“Setiap detail dalam film ini, dari setting hingga tata suara, dirancang untuk memberikan pengalaman menonton yang mencekam dan tak terlupakan,” lanjutnya saat jumpa pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Film Pulung Gantung Pati Ngendat akan membawa penonton ke dalam mitos tentang Pulung Gantung yang konon bisa menyebabkan orang melakukan bunuh diri.
Dalam kesempatan itu, produser Shanker R.S juga turut menambahkan pendapatnya soal film Pulung Gantung Pati Ngendat.
Menurutnya, melalui film ini, pihaknya ingin menyampaikan pesan bahwa bunuh diri bukan jalan keluar untuk mengatasi masalah.
Apalagi mengaitkan kenyataan yang terjadi dengan mitos yang belum tentu benar adanya.

“Jika kalian ada masalah, jangan dipendam sendiri hingga menimbulkan depresi,” kata Shanker R.S.
“Kita berharap lewat film Pulung Gantung, masyarakat bisa sadar untuk tidak terus menerus percaya dengan hal-hal negatif,” lanjutnya.
Rama B Tribudiman selaku Executive Producer juga memberikan tanggapannya tentang film Pulung Gantung Pati Ngendat yang mengambil mitos Pulung Gantung di Gunungkidul.
“Dari awal proses pengembangan ceritanya, dari kami memang sudah menekankan bahwa film ini tidak akan sepenuhnya mengikuti mitos yang dipercaya masyarakat. Kami ingin penonton bisa memperoleh nilai positif setelah menyaksikan film ini di bioskop,” ujarnya.
Tak ketinggalan, ada Boy Rano dari Bravo Romeo Production yang juga menyampaikan harapannya untuk masyarakat yang ingin menonton film Pulung Gantung Pati Ngendat.
“Di balik genre horornya, film ini juga membawa pesan moral tentang menghormati aturan dan larangan yang ada di setiap daerah,” katanya.
“Kami berharap film ini dapat menginspirasi penonton untuk lebih menghormati dan menjaga sikap saat berada di tempat baru,” pungkas Boy Rano.
Selain Andrew Barrett, Nadia Bulan Sofya, Michael Russell, dan Annisa Aurelia Kaila, Pulung Gantung Pati Ngendat dibintangi Egi Fedly sebagai Karsidi, Indra Pacique sebagai Prasetyo, dan Adelia Rasya sebagai Marlina. (KH/ian)
