Skip to content
Kabarhiburan.id

Kabarhiburan.id

Tak Sekadar Berita Hiburan

  • BERANDA
  • HIBURAN
  • GAYA HIDUP
  • DESTINASI
  • RAGAM
  • HUMANIORA
  • VIDEO
  • Hiburan
  • Televisi

Setelah 35 Tahun, TVRI Hadirkan Sinetron Legendaris Jendela Rumah Kita Versi Reborn

Redaksi 9 November 2024

Jumpa pers sinetron Jendela Rumah Kita Reborn di TVRI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024). (Foto: Dok.TVRI)

KABARHIBURAN.id – Sinetron legendaris “Jendela Rumah Kita” pertama kali tayang di TVRI pada 1989. Setelah 35 tahun, TVRI menghidupkan kembali serial ini dengan judul “Jendela Rumah Kita Reborn”. 

Jendela Rumah Kita Reborn hadir dengan cerita baru dan pemain baru, namun tetap menghadirkan latar belakang kisah yang penuh dengan makna. Isu-isu sosial diangkat dengan pendekatan yang lebih modern. 

Jendela Rumah Kita Reborn menggambarkan bagaimana keluarga Indonesia menghadapi berbagai tantangan di zaman yang semakin kompleks ini. 

Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, mengungkapkan bahwa sinetron ini adalah bentuk komitmen TVRI dalam menyediakan tayangan yang berkualitas, edukatif, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Dijelaskannya, melalui karakter utama, Jojo, drama ini menyampaikan pesan penting tentang pentingnya idealisme dan kepedulian sosial di tengah permasalahan sosial yang terjadi di sekitarnya.

Jumpa pers sinetron Jendela Rumah Kita Reborn di TVRI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024). (Foto: Dok.TVRI)

“Melalui jendela kamarnya, Jojo selalu melihat problem sosial khas perkotaan yang terjadi di sekitarnya, dan dengan idealisme, jiwa sosial yang sangat tinggi, Jojo selalu berusaha mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada,” kata Iman Brotoseno.

“Pesan ini yang TVRI sampaikan adalah bahwa generasi Z saat ini harus memiliki kapasitas yang mumpuni untuk menciptakan generasi emas 2045,” sambungnya saat jumpa pers di TVRI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Iman Brotoseno menambahkan, dengan kemasannya yang modern dan nilai-nilai yang relevan, Jendela Rumah Kita Reborn diharapkan dapat menjadi tayangan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerdaskan dan memberikan inspirasi bagi keluarga Indonesia.

Sementara itu, Aktor tampan Bara Valentino dipercaya memerankan karakter utama bernama Jojo. Ada juga Surya Saputra yang memerankan dr. Dedi. Elma Theana sebagai Niniek, Angel Bilqis sebagai Anna, dan Giselle Tambunan sebagai Tia.

Surya Saputra mengaku merasa bangga bisa terlibat di sinetron Jendela Rumah Kita Reborn. Lewat sinetron ini, Surya berharap bisa menyampaikan pesan positif kepada masyarakat Indonesia.

Jumpa pers sinetron Jendela Rumah Kita Reborn di TVRI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024). (Foto: Dok.TVRI)

“Jendela Rumah Kita Reborn mengajarkan kita tentang simpati dan empati. Makanya ketika ditawarkan saya nggak pikir panjang lagi, langsung saya ambil,” ungkapnya.

Kebanggaan juga dirasakan Bara Valentino, yang memerankan Jojo. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi abarq adalah harus mempelajari seni beladiri silat, yang menjadi bagian dari karakter Jojo.

“Tantangan terbesar bagi aku harus belajar silat. Karena proses syutingnya yang cukup mendadak, jadi belajar di set saja. Alhamdulillah, dengan tim produksi yang asik, semuanya berjalan lancar,” ungkapnya.

Tidak hanya menampilkan jajaran pemain yang baru, dalam jumpa pers ini juga dihadirkan Dede Yusuf. Dede Yusuf merupakan aktor yang memerankan sosok Jojo dalam Jendela Rumah Kita. 

“Mudah-mudahan dengan adanya Jendela Rumah Kita Reborn yang mengangkat isu-isu kekinian bisa memberikan terobosan baru bagi kita. Sudah semestinya menjadi tanggung jawab kita sebagai negara untuk bisa melatih pendidikan karakter sudah mulai luntur di tengah masyarakat melalui serial ini,” kata Dede Yusuf. (KH/abi)

Tags: jendela rumah kita reborn kabar hiburan program televisi sinetron jendela rumah kita televisi tvri

Continue Reading

Previous: Heru Pujihartono: Pegulat Jakarta Harus Go International
Next: Ultah ke-13, ALTIC Gelar Grand Touring ke Baturaden

Artikel Terkait

PaSKI dan Standupindo Gelar Perayaan Hari Komedi Nasional Jarwo Kwat selaku Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) bersama anggota PaSKI di acara perayaan Hari Komedi Nasional di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kementerian Kebudayaan, Jakarta pada Sabtu (27/9/2025). (Foto - Adit Boy)
  • Hiburan

PaSKI dan Standupindo Gelar Perayaan Hari Komedi Nasional

27 September 2025
Telenovela Marimar dan Rosalinda Tayang di MDTV Telenovela Marimar dan Rosalinda.
  • Televisi

Telenovela Marimar dan Rosalinda Tayang di MDTV

24 Agustus 2025
Malam Puncak HUT SCTV 35 XtraOrdinary: Ada Ahn Hyo-seop, Iwan Fals hingga Bintang Sinetron Asmara Gen Z Malam Puncak HUT SCTV 35 XtraOrdinary.
  • Televisi

Malam Puncak HUT SCTV 35 XtraOrdinary: Ada Ahn Hyo-seop, Iwan Fals hingga Bintang Sinetron Asmara Gen Z

23 Agustus 2025

Terbaru

  • JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan
  • Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia 
  • Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana
  • Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 
  • Setiap Sosok Ada Masanya: Meneladani Jejak Abadi Para Pahlawan 

Jangan Lewatkan!

JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan Jumpa pers JakCloth 2025 di Markas Comika, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025). (Foto - Istimewa)
  • Gaya Hidup

JakCloth 2025: Festival Fashion dan Musik Terbesar di Indonesia akan Digelar di Istora GBK Senayan

14 November 2025
Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia  Linogram Cipta Komunika saat mengumumkan tur konser akbar penyanyi religi Opick bertajuk “Di Bawah Langit-Mu” ke 15 Kota dan 3 Negara Asia di Jakarta, Rabu (12/11/2025). (Foto - Istimewa)
  • Musik

Linogram Cipta Komunika: Gelar Konser 30 Tahun Berkarya Opick ke 15 Kota dan 3 Negara Asia 

13 November 2025
Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana (Foto ilustrasi - Istimewa)
  • Humaniora

Ketika Sholat Tak Berbuah Tenang, Hati Lapang dan Masih Gundah Gulana

12 November 2025
Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 
  • Humaniora

Ketika Amal Jadi Pajangan dan Rezeki Jadi Alasan 

11 November 2025
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • X
  • Facebook

Redaksi | Tentang Kami | Kode Etik Jurnalistik | Pedoman Pemberitaan Media Siber

Copyright © All rights reserved. | DarkNews by AF themes.